Yang jelas PSSI tidak mengakui keberadaan LPI
Jakarta (ANTARA News) - Klub Jakarta 1928 yang bertanding di kompetisi Liga Primer Indonesia terancam gagal diperkuat oleh pemain timnas Filipina yaitu Younghusband bersaudara.

Philip dan James Younghusband yang bermain bagus di Piala AFF 2010 itu kedatangannya di Indonesia dihambat oleh PSSI selaku asosiasi sepak bola Indonesia yang tidak mengakui keberadaan kompetisi yang digelar oleh pengusaha Arifin Panigoro.

"Kami telah menghubungi PFF (asosiasi sepak bola Filipina red) untuk tidak memberikan ijin untuk bermain di Indonesia," kata Nugraha Besoes di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, jika PFF memberikan ijin maka akan berpengaruh pada posisi Indonesia maupun Filipina di FIFA karena saat ini LPI menjadi pantauan dari asosiasi sepak bola dunia itu.

Philip dan James Younghusband merupakan pemain naturalisasi yang memperkuat timnas Filipina pada Piala AFF 2010 lalu hingga masuk babak semifinal untuk pertama kalinya.

Philip yang bermain diposisi striker maupun James yang bermain diposisi gelandang serang telah menunjukkan pemain yang layak diperhitungkan. Younghusband bersaudara juga menjadi motor serangan tim yang dilatih oleh Simon Mc Manamy itu.

"Yang jelas PSSI tidak mengakui keberadaan LPI," kata pria yang akrab dipanggil Kang Nug itu.

Sementara itu, CEO Jakarta 1928 Hadi Basalamah saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan Younghusband bersaudara. Hanya saja pihaknya belum mendapatkan informasi terbarunya.

"Perwakilan LPI masih di sana (Filipina red) untuk mengurus masalah kontrak. Kita tunggu saja informasi terbarunya," katanya dengan tegas.

LPI merupakan kompetisi tandingan Indonesia Super League (ISL) yang digelar oleh PSSI. Ada 19 klub turun dalam kompetisi ini diantaranya adalah Persema Malang, Persibo Bojonegoro, Batavia Union, Medan Chief, Solo FC dan Persebaya 1927.(*)

(T.B016/T009/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011