Dia mengatakan, pelaksanaan Seleksai Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dilaksanakan 31 Mei hingga 1 Juni 2011 serentak seluruh Indonesia, sementara pelaksanaan ujian praktik dilaksanakan 3 dan 4 Juni 2011.
Pelaksanaan SNMPTN dibagi dua bagian yakni melalui ujian tulis dan melalui jalur undangan yang dibuka secara lokal dan nasional. Hal ini sesuai amanah PP Nomor 66 dan Kepmendiknas Nomor 34 tahun 2010, yaitu ketentuan menerima mahasiswa baru secara nasional harus minimal 60 persen dari daya tampung yang disediakan.
"Artinya ada yang baru pada SNMPTN tahun ini, yaitu dibukanya jalur undangan secara nasional dan lokal. Kalau dulu ada jalur PMP atau PMDK yang langsung dari sekolah ke perguruan tinggi negeri, tapi berlaku secara lokal. Maka untuk tahun ini dibuka secara lokal dan nasional," katanya.
Ia mengatakan, seluruh kepala sekolah dijadwalkan sudah dapat mengakses informasi mengenai jalur undangan tersebut melalui website SNMPTN pada awal Pebruari 2011 mendatang.
Dengan demikian kepala sekolah dapat memasukkan identitas secara lengkap sekolahnya masing-masing berikut prestasi yang berhasil dicapai dan memasukan calon siswa yang memenuhi syarat.
Jalur undangan tersebut, diberikan kepada 25 persen rangking tertinggi di setiap kelas untuk didaftarkan pihak sekolah masing-masing kepada universitas negeri secara nasional.
Setelah itu sekolah akan mendapatkan nomor PIN untuk setiap siswa yang terpilih dan selanjutnya siswa yang mendapat rangking tersebut dapat membuka serta mendafarkan diri melalui laman di dua universitas.
"Mereka hanya dapat mendaftar di dua perguruan tinggi negeri saja yakni universitas di daerah setempat dan perguruan tinggi nasional lainnya dengan pilihan jurusan yang sama," katanya.(*)
KR-JRD/M034
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
