Tucson, Arizona (ANTARA News) - Ventilator dipindahkan dari seorang anggota Kongres AS yang tertembak di bagian kepalanya di Arizona, Sabtu (15/1), dan ia bernafas secara alamiah melalui tabung yang dimasukkan ke dalam saluran nafasnya, demikian pengumuman University Medical Center.

Namun wanita anggota Kongres dari partai Demokrat Gabrielle Giffords, yang selamat meskipun tertembak di kepala dari jarak dekat satu pekan sebelumnya, tetap berada dalam kondisi kritis.

"Prosedur operasi (tracheotomy) dilakukan pagi ini pada wanita anggota Kongres untuk mengganti tabung pernafasan yang melewati tenggorokannya dengan tabung tracheotomy di saluran nafasnya. Tujuannya ialah untuk melindungi saluran udaranya dan membebaskan dia dari ventilator," kata pejabat rumah sakit itu di dalam pernyataan yang disiarkan di jejaringnya.

"Kepulihannya terus berjalan seperti rencana," katanya. Ahli bedah juga memasukkan tabung penyalur makanan.

Gabrielle Giffords terkenal sebagai politikus moderat serta sedang naik daun di kalangan anggota dewan. Dia mendukung hak-hak warga Amerika untuk melawan dan mengeritik penerapan hukum keimigrasian

Enam orang tewas, termasuk seorang hakim federal dan seorang gadis kecil yang berusia sembilan tahun, dan 14 orang lagi cedera dalam aksi kekerasan satu pekan sebelumnya di luar satu pertokoan di Tucson, tempat Gabrielle Giffords (40) menyelenggarakan pertemuan terbuka dengan pemilihnya.

Ia membuka matanya untuk pertama kali beberapa menit setelah Presiden Barack Obama mengunjungi dia Rabu (12/1).

Obama juga menyeru warga AS agar mengheningkan cipta pada Senin (10/1) untuk memperlihatkan belasungkawa bagi korban penembakan di Arizona.

"Hari itu akan menjadi waktu bagi kita untuk bersatu sebagai bangsa dalam doa atau perenungan dengan mengingat para korban dan keluarganya dalam hati," kata Presiden AS itu dalam pernyataannya pada Ahad (9/1).

Pria bersenjata yang diduga melakukan penembakan, Jared Loughner --warga setempat yang berusia 22 tahun, kini berada dalam tahanan.(*)

AFP/C003/A016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011