Banda Aceh (ANTARA News) - Gempa yang terjadi tiga kali di kepulauan Simeulue Provinsi Aceh pada Sabtu (15/1) dilaporkan tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa.

"Syukur hingga saat ini tidak ada kerusakan bangunan dan korban jiwa akibat gempa yang terjadi kemarin, semua baik-baik saja" kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simeulue, Rahmad, saat dihubungi di Sinabang dari Banda Aceh, Minggu.

Gempa tektonik berkekuatan 5,9 Skala Ricter (SR) dan 5 SR yang terjadi secara berturut-turut, pada Sabtu mulai pukul 18:23:54 WIB, 18:45:19 WIB dan 18:45:19 WIB mengakibatkan sebagian warga kepulauan itu panik.

"Seluruh masyarakat terutama yang berdomisili di pesisir pantai berhamburan keluar dari bangunan, bahkan sebagian kecil lari ke arah gunung karena takut gelombang tsunami.

Informasi yang diperoleh dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan gempa pertama terjadi pada 18:23:54 WIB dengan kekuatan 5,9 pada skala richter (SR).

Gempa di darat terjadi pada episentrum 2,39 LU - 96,21 BT atau sekitar 19 Km arah barat daya kota Sinabang dengan kedalaman 32 km.

Guncangan gempa kedua terjadi pukul 18:36:06 WIB dengan kekuatan 5 SR, pada episentrum 2,35 LU - 96,22 BT atau berada sekitar 21 Km arah barat daya kota Sinabang, dengfan kedalaman 26 kilometer.

Gempa ketiga berkekuatan sama yakni 5 SR kembali terjadi pada pukul 18:45:19 WIB yang berada pada 2,35 LU - 96,36 BT.

Gempa terjadi pada kedalaman 15 kilometer dengan pusat berada di 14 kilometer arah selatan kota Sinabang.
(T.KR-IRW/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011