Doha (ANTARA News) - Kiper veteran Mark Schwarzer mengatakan Australia ingin membayar kegagalan Piala Asia dengan tidak mengulangi keburukan penampilan seperti yang dilakukan empat tahun lalu.

Tim itu akan memainkan pertandingan terakhir grup, Selasa, melawan Bahrain, setelah menggilas India 4-0 dan bermain imbang 1-1 melawan tim kuat Korsel, dan tim itu kini masuk sebagai tim terbaik di Doha.

Penampilan Australia sejauh ini amat bertolak belakang dengan penampilan mereka pada Piala Asia lalu 2007, dimana tim itu hanya bermain imbang melawan tim lemah Oman pada pertandingan pembukaan dan kemudian kalah dari Irak.

"Ini sesuatu yang masih sangat menjadi pikirkan kami karena kami sangat lancar pada turnamen ini -- terutama bagi para pemain yang juga turun pada turnamen 2007 yang sekarang ada di sini -- kami tidak ingin tersingkir lebih cepat," kata kiper Fulham tersebut.

"Ini sangat penting bahwa kami melakukan start yang cukup bagus dan ini juga penting kami bisa kompak dalam bermain." tambah kiper berusia 38 tahun itu.

Pada Piala Asia 2007, Australia maju ke babak sistem gugur dengan mengalahkan Thailand, namun kemudian kalah dari Jepang melalui adu penalti, sehingga haus tersingkir lebih cepat.

Schwarzer berharap kali ini tim bisa terus lancar. "Kami kompak dan kami pastikan tampil lebih baik daripada seperti yang kami lakukan pada empat tahun lalu," katanya.

AFP/A020/A023

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011