"Pejabat eselon 3 dan 4 merupakan ujung tombak dan pelaksana teknis di lapangan, oleh karena itu saya harapkan dukungan dan loyalitas karena nasib KUKM di tanah air ada di pundak kita," kata Sjarifuddin Hasan, di Jakarta, Senin.
Pelantikan 236 pejabat dilakukan pada bagian Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Produksi, Deputi Bidang Pembiayaan, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Deputi Bidang Pengembangan SDM, Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha, serta Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK.
Ia berharap seluruh pejabat mampu menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan sumber daya manusia yang andal dan pembaharuan serta peningkatan aparatur pemerintahan.
Menteri juga meminta agar seluruh pejabat tersebut segara melakukan koordinasi dan meningkatkan kerja sama baik secara internal maupun eksternal.
"Selain itu kami harapkan para pejabat segera memulai program yang sedang kita laksanakan dan sesuai dengan estimasi yang kita buat," katanya.
Sampai tutup tahun 2010, program pemberdayaan koperasi dan UKM dinilai cukup positif.
"Namun hal itu jangan membuat kita merasa cepat puas, kita harus kerja lebih baik lagi, berprestasi, dan memunculkan inovasi-inovasi baru sehingga citra KUKM menjadi pelaku ekonomi yang bisa diandalkan," katanya.
Ia menambahkan, di antara 10 capaian program pemerintah SBY, capaian ke-9 secara eksplisit menyebutkan pengembangan KUKM di Indonesia berjalan lebih baik.
Menurut dia, bila pada 2010 capaian pemberdayaan KUKM di Indonesia dinilai baik maka pada 2011 akan menjadi tantangan tersendiri karena diperkirakan persaingan akan lebih ketat.
"Pada 2011, pemberdayaan KUKM lebih berat, memang tidak ada yang mudah untuk menuju yang lebih baik, tantangan akan lebih berat dan persaingan akan lebih ketat," katanya.
Pihaknya bertekad akan terus meningkatkan daya saing KUKM dan meminta seluruh jajarannya untuk terus melakukan efisiensi dan mengoptimalkan anggaran.
(H016/S006/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
