Toba Samosir, Sumut (ANTARA News) - Peresmian infrastruktur kelistrikan untuk PLTA Asahan dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi Simangkuk, serta museum Batak di Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, dilakukan secara bersamaan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya merasa berbahagia dapat hadir di tengah-tengah masyarakat enam puak Batak untuk mersemikan museum dan infra struktur kelistrikan di daerah ini," kata Presiden SBY di komplek Museum Batak TB Silalahi Centre, Selasa.

Presiden mengatakan, infrastruktur listrik perlu lebih ditingkatkan agar zona-zona pertumbuhan atau zona ekonomi baru bisa segera dibangun.

"Kerja sama yang dilakukan jajaran PLN, dengan pihak lain agar lebih ditingkatkan, sebagai upaya menumbuhkan seluruh kawasan di Danau Toba ini," kata Presiden.

Presiden berharap, museum berisi koleksi replika-replika peninggalan nenek moyang suku Batak berjumlah sekitar 1.000 benda purbakala tersebut, bisa menjadi obyek wisata baru yang menarik perhatian.

Selain itu, Presiden menerima gelar kehormatan Patuan Sorimulia Raja dari Lembaga Adat Angkola. Sedangkan Ibu Ani mendapatkan gelar Naduma Harungguan Hasayangan.

"Saya dan isteri juga merasa terhormat dan amat berterima kasih atas gelar adat yang dianugerahkan serta penyerahan pakaian adat Batak, 5 puak yang kami terima hari ini," ujar Presiden.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujonugroho dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Sumut berterimakasih dan sangat mengapresiasi kesediaan Presiden meresmikan beberapa proyek infrastruktur dalam kunjungannya ke daerah tersebut.

Ketua Dewan Pembina TB Silalahi Center, TB Silalahi, menjelaskan, berdirinya museum berkat kerja sama dan sumbangan dari berbagai pihak. "Dukungan Kepala Negara, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat sekitar sangat kami harapkan," kata TB. Silalahi.(*)
(T.KR-JRD/Y006/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011