"Semua pihak akan mendapat manfaat dari terciptanya negara Palestina, baik warga Palestina, Israel, negara di kawasan dan semua orang di Timur Tengah," kata Medvedev dalam konferensi pers setelah berbicara dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat.
Rusia akan terus memberikan dukungan atas masalah Palestina untuk membentuk suatu negara meredeka dengan ibu kota yang berada di Yerusalem Timur, kata Medvedev.
Kelanjutan dialog Israel-Palestina dimungkinkan bila Israel membekukan aktivitas pembangunan permukiman di Tepi Barat, tambahnya.
Pembicaraan langsung antara Israel dan Palestina yang berlanjut pada September lalu di Washington setelah terhenti selama 20 bulan, kembali mengalami kebuntuan setelah Israel menolak menghentikan pembangunan di kawasan yang diduduki di Tepi Barat.
Palestina mengatakan mereka tidak akan kembali bernegosiasi kecuali pembangunan permukiman yang dianggap ilegal berdasar hukum internasional, dihentikan sepenuhnya.
(KR-DLN/M016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
