Washington (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton Rabu menelpon Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari, membahas Konferensi Tingkat Tinggi Liga Arab mendatang dan Perjanjian Kerangka Kerja Strategis antara kedua negara, menurut pernyataan Deplu AS.

Ny. Clinton menyatakan mendukung keberlanjutan reintegrasi Irak ke dalam kawasan, menyoroti Irak sebagai tuan rumah KTT Liga Arab pada Maret.

Kedua diplomat itu juga mendiskusikan sejumlah isu bilateral yang menjadi perhatian bersama, termasuk pelaksanaan Persetujuan Kerangka Kerja Strategis, kata Departemen Luar Negeri.

Pada awal bulan ini, pemerintah Irak menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah KTT Liga Arab pada Maret, dan mengatakan akan menunjukkan bahwa Irak telah kembali berperan dalam dunia Arab.

Sementara itu sebelumnya, dua tentara Irak Sabtu melepaskan tembakan pada tentara AS di sebuah pangkalan militer di Mosul selatan, ibu kota provinsi utara Irak Nineveh, melukai tiga dari mereka, menurut sumber polisi provinsi.

Insiden itu terjadi ketika dua tentara Irak melepaskan tembakan pada tentara AS selama kursus latihan yang dilakukan oleh tentara AS untuk sekelompok tentara Irak di pangkalan militer al-Ghazlani, menurut sumber yang tak bersedia disebut namanya kepada Xinhua.

Kedua tentara Irak telah ditangkap, kata sumber tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pangkalan Al-Ghazlani adalah salah satu pangkalan militer utama bagi mantan tentara Irak di bawah rezim Saddam Hussein. Pasukan AS telah menempati pangkalan itu sejak invasi pada 2003.

Propinsi Nineveh telah lama menjadi benteng kelompok gerilyawan, termasuk pejuang Al Qaida. Ibu kota Mosul itu terletak sekitar 400 kilometer sebelah utara Baghdad, adalah salah satu kota di negara itu yang paling bergolak.

Pada pertengahan 2010, pasukan Amerika di Irak telah turun mencapai 50.000 tentara. Washington mengatakan bahwa AS akan menyisakan tentara di Irak untuk melakukan misi dukungan dan pelatihan.

Pasukan militer AS untuk menarik keluar sepenuhnya dari Irak pada akhir 2011, menurut pakta keamanan Status of Forces Agreement (SOFA) yang ditandatangani akhir 2008 antara Baghdad dan Washington.(*)

(Uu.H-AK/M016/B002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011