Tunis (ANTARA News/AFP) - Pemerintah sementara Tunisia mengumumkan masa berkabung tiga hari, Kamis, setelah kerusuhan mematikan yang menggulingkan Presiden Zine El Abidine Ben Ali dan mengatakan, mereka akan menyita aset partai yang dulu berkuasa.

Juru bicara pemerintah Taieb Baccouche menyampaikan pengumuman itu pada akhir sidang kabinet pertama pasca era Ben Ali.

"Masa berkabung nasional tiga hari akan dimulai besok (Jumat) untuk mengenang korban dalam peristiwa akhir-akhir ini," katanya, membaca sebuah pernyataan resmi.

Pemerintah mengatakan, 78 orang tewas ketika pasukan keamanan berusaha menumpas protes yang meletus pertengahan Desember, namun PBB menyebut jumlah kematian 100. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011