Jakarta (ANTARA News)- Microsoft telah memastikan bahwa beberapa telepon selular yang menggunakan piranti lunak Windows Phone 7, mengirim dan menerima 'phantom data' yang menyedot biaya paket data secara otomatis.

Di awal 2011 beberapa pelanggan mengeluh dalam beberapa forum dunia maya bahwa ponsel mereka telah secara otomatis menggunakan paket data tanpa sepengatahuan mereka.

Microsoft mengungkapkan bahwa penyelidikan mereka telah menemukan bahwa hampir semua permasalahan itu disebabkan oleh sebuah layanan 'pihak ketiga' tanpa identitas. Meski demikian mereka terus berusaha mencari penyebab lain.

"Kami sedang berkomunikasi dengan pihak ketiga itu untuk membantu mereka membuat beberapa perbaikan," kata seorang juru bicara Microsoft seperti dikutip BBC.

Perusahaan itu juga yakin permasalahan itu hanya mempengaruhi beberapa persen, sejumlah kecil pelanggan Windows Phone.

Masalah itu pertama kali mencuat pada awal Januari ketika beberapa pengguna ponsel dengan sistem operasi Windows Phone 7 mengaku bahwa ponsel mereka memakai 30 sampai 50 megabite data setiap hari tanpa sepengetahuan mereka.

Windows Phone 7 diluncurkan pada Oktober 2010 yang disambut dengan gembira oleh para pengguna dan pabrikan produk telekomunikasi.

Piranti lunak itu dianggap sebagai tantangan serius pertama perusahaan itu terhadap saingan mereka di sektor sistem operasi seperti Apple, Google, Research in Motion, dan Nokia.

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011