Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN merombak dewan komisaris dan dewan pengawas PT Perkebunan Nusantara I, PTPN II, PTPN IX, PTPN XIII, PT Rajawali Nusantara, PT Pertani, Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II, PT Inhutani I, PT Inhutani II, PT Inhutani III, dan PT Sang Hyang Seri.

"Perombakan susunan dewan pengawas dan dewan komisaris selain masa waktu tugas yang sudah habis, juga diharapkan ada penyegaran pada pengurus," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Primer, Megananda Daryono, usai melantik dewan pengawas dan komisaris baru di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin.

Menurut Megananda, masuknya sejumlah figur-figur baru dapat mendorong BUMN berpartisipasi dalam program swasembada pangan.

Pada PTPN I dua anggota baru komisaris yaitu Bustari Mansyur dan Indra Adil, sedangkan satu nama diberhentikan yaitu Yuni Suryanto.

Di PT Pertani, Komisaris Utama PTPN II Megananda Daryono diberhentikan untuk digantikan oleh Ato Suprapto, sedangkan Memed Gunawan menjadi anggota komisaris baru menggantikan Harman R. Pandipa.

Selanjutnya, komisaris PTPN IX Hendradi Gunarso diberhentikan untuk digantikan Ary Purnomo.

PTPN XIII mengganti anggota dewan komisaris Hanifah Affan, sedangkan PT RNI mengangkat Didiek Hadjar.

Di Perum Jasa Tirta I, anggota dewan pengawas Budiman Arief diberhentikan dan mengangkat Suyono Salamun, Agoes Widjarnarko, Zuryati Simbolon, Maurin Sitorus, dan Hadi Suprapto.

Sementara Perum Jasa Tirta II memberhentikan anggota dewan pengawas Siswoko, Maksum Hidayat, Margana Irawadi, dan mengangkat Mochammad Amron, Nukman Chalid Sangaji, Ahmad Yani Basuki.

PT Inhutani I memberhentikan anggota dewan komisaris Megananda Daryono dan mengangkat Mantaris Siagian.

PT Inhutani II memberhentikan anggota komisaris Ignatius Rusdonobanu dan mengangkat R. Ahmad Budiono. PT Inhutani III memberhentikan anggota dewan komisaris Asep Iskandar dan mengangkat Chairiah.

Pada PT Sang Hyang Seri memberhentikan Komisaris Utama Memed Gunawan dan anggota komisaris Sumardjo Gatot Irianto, dengan mengangkat komisaris utama yang baru Azis Hidayat dan anggota komisaris M Khoerur.(*) R017/R010

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011