Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pasar meminta kepada otoritas terkait pasar modal untuk segera menunjuk penjabat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) setelah Ahmad Fuad Rahmany terpilih menjadi Dirjen Pajak.

"Kendati Ketua Bapepam-LK sudah ada pelaksana tugas (Plt) sebaiknya jangan terlalu lama kosong, harus tunjuk siapa yang menjadi Ketua," kata pengamat pasar modal Cece Ridwan di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, sebagai Plt Ketua Bapepam-LK tentu belum terlalu berkuasa dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan yang sudah dibentuk oleh Ketua Bapepam-LK sebelumnya.

Namun, lanjut dia, secara personal sosok Nurhaida yang menjabat sebagai Plt Ketua Bapepam-LK dianggap mumpuni untuk melanjutkan kepemimpinan di Bapepam-LK menggantikan Ahmad Fuad Rahmany yang menjadi Direktur Jenderal Pajak menggantikan Mochamad Tjiptardjo.

"Nurhaida memang staf ahli dipasar modal Indonesia, sejauh ini tidak ada masalah. Dan koreksi IHSG bukan karena terkait oleh hal itu," kata dia.

Pengamat pasar modal Ahmad Riyadi menambahkan, tantangan pasar modal Indonesia memiliki tantangan tidak mudah ke depannya, salah satunya untuk menambah jumlah investor dan perusahaan untuk melakukan go public.

"Ini merupakan tantangan kepada Ibu Nurhaida untuk lebih mengembangkan dunia pasar modal," ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, posisi pimpinan Bapepam-LK yang baru harus dapat bekerjasama lebih solid bersama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan Kliring Efek Penjamin Indonesia (KPEI) untuk berkoordinasi memajukan pasar modal dalam negeri.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Badan Pengawas Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), Nurhaida mengatakan, untuk tahap sekarang program yang telah dibuat masih akan terus dilanjutkan sesuai dengan peraturan yang ada. Program kerja Bapepam-LK dalam 4 tahun ke depan sudah disusun dan disepakati oleh seluruh stakeholder pasar modal.

"Untuk tahap awal kita tetap menjalankan program prioritas yang sebelumnya telah tersusun dalam master plan 2010-2014. Program Bapepam-LK banyak. Saya akan terus berkoordinasi dengan Pak Fuad," ujarnya.

Sebagai informasi, sebelumnya Nurhaida menjabat sebagai Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK sejak 16 September 2008.

Nurhaida merupakan alumnus Institut Teknologi Tekstil, Bandung pada 1985 dan memperoleh gelar Master of Business Administration dari Indiana University, Bloomington, USA pada tahun 1995.

(KR-ZMF/B012/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011