Jakarta (ANTARA News) - Korban ledakan pabrik sabu-sabu di wilayah Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Zulkifli Taeb tercatat sebagai residivis kasus narkotika psikotropika dan bahan adiktif (narkoba) di Bogor, Jawa Barat.

"Korban merupakan residivis kasus sabu-sabu yang baru ke luar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bogor pada Oktober 2010," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Sutirdjo di Jakarta, Senin.

Sutirdjo menuturkan, pihaknya masih mendalami peristiwa ledakan yang diduga terjadi saat korban meracik sabu-sabu di rumahnya.

Namun penyidik menduga ledakan terjadi saat Zulkifli memproduksi sabu-sabu dengan tekanan gas yang tidak stabil menimbulkan percikan api dan menyambar zat kimia mudah terbakar.

Sutirdjo menuturkan penyidik sudah memeriksa istri korban, Magdalena yang mengaku tidak mengetahui aktivitas Zulkifli.

Ia menyatakan Zulkifli melarang istrinya masuk ke lantai dua rumahnya yang diduga dijadikan tempat memproduksi narkoba.

Namun demikian, penyidik akan mencocokkan keterangan Magdalena dengan Zulkifli guna memastikan istri korban mengetahui kegiatan suaminya atau tidak.

Sebelumnya, peristiwa ledakan terjadi di Perumahan Villa Dago Blok A Nomor 97 RT 01/20 Benda Baru Pamulang, Kota Tangerang Selatan, saat pemilik rumah, Zulkifli Taeb diduga sedang membuat shabu, Minggu (23/1) sekitar pukul 22.30 WIB.

Pria tersebut menjadi korban ledakan dengan mengalami luka bakar mencapai 90 persen pada sekujur tubuh yang saat ini menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Fatmawati, Jakarta Selatan, kemudian dirujuk ke RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Polisi menduga Zulkifli mengalami kendala saat membuat sabu-sabu sehingga terjadi ledakan.

Selain meminta keterangan saksi, petugas juga menyita barang bukti berupa dua gram bubuk putih diduga narkoba jenis sabu-sabu dan peralatan pembuatnya.

Kemudian polisi mengamankan satu dus berisi 24 botol Iodin, empat drum cairan Silen (Xylene), cairan HCL, soda api, ephidrin, dua tablet Microgrynon, labu bekas tabung pembakaran, timbangan, peralatan mini laboratorium, ember berisi bahan setengah jadi sabu-sabu dan alat pengisapnya. (T014/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011