Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenal mendiang Sabam Sirait sebagai pribadi yang dengan sepenuh hati mencurahkan segenap tenaga dan pemikirannya untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.

"Beliau menjadi guru sekaligus teladan dalam kehidupan berpolitik, berbangsa dan bernegara. Sosoknya merupakan gambaran ideal dari perpaduan idealisme dan integritas, yang menjadi representasi dari seorang pejuang demokrasi sejati," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut dikatakan Bamsoet usai menjadi Inspektur Upacara pemakaman jenazah mendiang Sabam Sirait bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mewakili Pemerintah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, perjalanan hidup Sabam Sirait laksana rangkaian diorama kehidupan yang begitu lengkap menggambarkan besarnya kiprah dan pengabdian almarhum sebagai aktivis dan pemikir yang idealis, maupun sebagai tokoh politisi yang disegani.

Baca juga: Bamsoet: Sabam Sirait sosok guru politik Indonesia
Baca juga: Presiden melayat ke rumah duka mendiang Sabam Sirait
Baca juga: Megawati pimpin doa bersama untuk almarhum Sabam Sirait


Menurut dia, kontribusi dan sumbangan pemikiran Sabam telah dilembagakan dalam berbagai institusi, antara lain anggota DPR Gotong Royong (1967-1973), anggota Dewan Pertimbangan Agung (1983-1992), anggota DPR RI dan MPR RI (periode 1973-1982 dan periode 1992-2009).

"Dan sebagai Anggota DPD RI dan MPR RI (2018-2019 dan periode MPR 2019-2024), yang beliau jalani dengan penuh dedikasi hingga akhir hayatnya," ujarnya.

Bamsoet mengatakan tidak akan cukup kata-kata yang dapat dirangkai untuk menggambarkan dedikasi, karya, kiprah dan pemikiran Sabam Sirait sebagai tokoh bangsa, maupun sebagai politisi yang piawai.

Menurut dia, satu hal yang pasti, bagi keluarga yang mencintai Sabam, dan bagi kolega yang menghormati almarhum, kepribadian Sabam yang senantiasa bersahaja, adalah legasi yang akan selalu dikenang, yang tidak akan lekang oleh kilasan masa.

"Anugerah Bintang Mahaputera Utama yang Sabam Sirait terima adalah wujud pengakuan negara, atas jasa, darma bakti, dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara. Saat ini beliau telah berpulang dengan damai, meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya, menghadap Sang Maha Pencipta," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021