Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyerap dana senilai Rp5,2 triliun dari penawaran yang masuk senilai Rp17,6 triliun pada lelang empat seri surat utang negara (SUN).

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Rahmat Waluyanto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan bahwa empat seri SUN tersebut adalah SPN20120126 (new issuance), FR0053 (reopening), FR0056 (reopening) dan FR0054 (reopening).

Pemerintah tidak memenangkan penawaran yang masuk dari SPN20120126. Penawaran yang masuk untuk SUN ini sebesar Rp0,305 triliun dengan yield/price tertinggi 7,50 persen dan terendah 6,56 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp0,85 triliun dari SUN FR0053 dengan yield sebesar 8,99 persen, tingkat kupon 8,25 persen. SUN ini akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021.

Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0053 mencapai Rp3,663 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 9,56 persen dan terendah 8,9 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp0,1 triliun dari FR0056 dengan yield sebesar 9,79 persen, tingkat kupon 8,375 persen, akan jatuh tempo 15 September 2026.

Penawaran yang masuk untuk FR0056 sebesar Rp5,663 triliun dengan yield tertinggi yang masuk 10,625 persen dan terendah 9,75 persen.

Pemerintah menyerap sebesar Rp4,25 triliun dari FR0054 dengan yield sebesar 10,174 persen, tingkat kupon 9,50 persen, akan jatuh tempo pada 15 Juli 2031.

Jumlah penawaran yang masuk untuk FR0054 sebesar Rp8,024 triliun dengan yield tertinggi yang masuk sebesar 10,875 persen dan terendah sebesar 10 persen.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011