"Selain tiga orang tewas, sebanyak tujuh orang penumpang luka berat dan tiga luka ringan. Para korban saat ini telah dibawa ke RSUD Kota Banjar," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KA Daop V Purwokerto, Surono, ketika dihubungi dari Purwokerto, Jumat.
Akan tetapi, katanya, hingga saat ini dirinya belum mengetahui secara rinci identitas para korban tabrakan tersebut.
Pihaknya masih berkoordinasi dengan rumah sakit setempat terkait data identitas para korban tabrakan KA baik mereka yang meninggal dunia maupun menjalani perawatan.
"Kami bersama TNI dan Polri saat ini sedang mengupayakan evakuasi terhadap tiga penumpang yang terjepit di gerbong. Kondisi mereka masih dalam keadaan hidup," katanya.
Ia menjelaskan, peristiwa itu pada pukul 02.23 WIB, saat KA Kutojaya Selatan jurusan Kutoarjo-Bandung yang datang dari arah Bandung menuju Kutoarjo berhenti di jalur tiga Stasiun Langensari untuk menunggu persilangan dengan KA Mutiara Selatan jurusan Surabaya-Bandung.
Akan tetapi, katanya, KA Mutiara Selatan yang datang dari arah Surabaya tersebut justru masuk ke jalur tiga sehingga tabrakan pun tidak dapat dihindarkan.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah tabrakan itu karena faktor kelalaian petugas.
"Kami masih menunggu hasil investigasi Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan polri, sehingga belum bisa menyimpulkan penyebab tabrakan ini," katanya. (SMT/M029/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
