Untuk mewujudkan impiannya menggeser pamuncak klasemen yang saat ini dihuni Persebaya 1927, Persema harus mampu menundukkan Batavia Union dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gajayanan, Minggu (30/1).
"Kami menyadari calon lawan yang kami hadapi bukanlah tim yang berkualitas jelek, bahkan juga tidak mudah dikalahkan meski bertanding di kandang lawan. Sederet pemain berkualitas memperkuat tim asuhan Roberto Luiz Bianchi ini," tegas pelatih Persema Timo Schueneman, Minggu.
Persema, lanjutnya, harus mampu mengalahkan tim tamunya (Batavia Union) untuk merebut kembali "tahta" yang telah diambil Persebaya 1927.
Jika Persema mampu mengandaskan Batavia Union, maka tim berjuluk Laskar Ken Arok itu "hat-trick" untuk pertama kalinya sepanjang malang melintang di dunia sepak bola, baik yang digelar PSSI maupun LPI yang digagas Arifin Panigoro.
Kans Persema untuk memenangkan pertandingan tersebut masih terbuka lebar. Selain ada tambahan amunisi di lini depan, yakni Han Sang Min, Persema juga diuntungkan faktor tuan rumah yang mendapatkan suntikan semangat dari suporternya.
Dua kemenangan yang diraih Persema sebelumnya adalah pada laga pembuka di Stadion Manahan Solo yang menggulung Ksatria XI Solo FC dan Makassar City (PSM Makassar) di kandangnya, Stadion Gajayana.
Dari dua kali bertanding itu Persema mengantongi enam poin dan Batavia Union menjadi target Persema untuk meraih kemenangan ketiga secara beruntun (hat-trick).
Sederet pemain Batavia Union yang diwaspadai Persema di antaranya adalah Ledy Utomo, Javier Rocha, Tantan, Tugihadi, dan Fauzi Toldo yang menjadi palang pintu kuat bagi tim asuhan Roberto Luiz Bianchi tersebut.
Sementara Persema juga bakal diperkuat sederet pemain senior Bima Sakti, Robby Gaspar, Han Sang Min, Seme Patrick, Kasan Soleh, Suroso, M Kamri, Ngon Mamoun serta mantan pemain timnas Irfan Bachdim serta pemain naturalisasi Kim Jefrry Kurniawan.
"Kita harus bisa ambil poin maksimal dalam pertandingan sore nanti," tegas Timo.
(ANT/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
