London (ANTARA News) - Nasi goreng, mie, bakso, dan penampilan berbagai tarian Indonesia serta pemutaran film tentang Indonesia menjadi pusat perhatian sekitar 2500 pemain ski di kawasan ski Moninec, kota Sedlec-Prcice, Ceko, dalam acara "Indonesian Day" yang digelar KBRI Praha, Ceko.

Duta Besar RI di Praha, Emeria Siregar, membuka rangkaian kegiatan tersebut bersama Walikota Sedlec-Prcice, Mrs. Miroslava Jerabkova, dan pihak ski resort, Mr. Jaroslav Krajci, demikian keterangan pers KBRI Praha yang diterima ANTARA London, Senin.

Promosi wisata dan produk makanan indonesia di ski resort merupakan kegiatan yang tak biasa dan baru pertama kali dilakukan oleh KBRI Praha di Ceko. Kegiatan itu  mendapat sambutan yang positif dan meriah dari para pengunjung ski Resort Moninec.

Duta Besar RI di Praha, Emeria Siregar, menyebutkan, program promosi terobosan tersebut diharapkan dapat langsung menjaring potensial wisatawan ke indonesia untuk liburan musim panas mendatang. Paket-paket wisata ke Indonesia secara langsung ditawarkan oleh Indonesia.

Selain sajian kuliner Indonesia, para pemain ski pagi dan malam diperkenalkan pada tari Merak dari Jawa Tengah, tari-tari Pendet, Panji Semirang dan Belibis dari Bali, serta tari Kayau dari Kalimantan yang memukau para penonton.

Indonesian Day juga diramaikan dengan presentasi foto-foto keindahan alam Indonesia oleh juru foto profesional Ceko, Jiri Kolbaba dan pemutaran "The Last Hunter", film menceritakan kehidupan tradisional masyarakat di Pulau Alor berburu ikan secara tradisional di bawah laut.

Film karya Steve Lichtag, Kameraman Ceko tersebut memperoleh penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Ceko. Selain itu, Jiri Hruska, Manager Aquatravel mempresentasikan kehidupan tradisional masyarakat Bali dan berbagai keindahan tempat wisata di Indonesia.

Kegiatan promosi Indonesia yang dilakukan di ski resort dimanfaatkan oleh KBRI Praha untuk mempromosikan beberapa produk makanan Indonesia yang sudah memasuki pasar Ceko sejak tahun 2008, yaitu mie instan, kecap dan sambal.
(H-ZG/M012/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011