Medan (ANTARA News) - PSMS Medan memenuhi ambisinya memetik poin penuh di kandang setelah mengalahkan tamunya Persipasi Bekasi 2-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Teladan Medan, Senin.

Gol pertama PSMS Medan tercipta pada menit keenam melalui tendangan penalti oleh Cristian Gaston Castano. Penalti berawal dari pelanggaran yang dilakukan kiper Persipasi Bayu Cahyo Wibowo yang melakukan pelanggaran keras terhadap Gaston di kotak terlarang.

Selain menghadiahkan penalti untuk PSMS, atas pelanggaran keras itu juga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning untuk kiper Persipasi tersebut. Gaston yang dipercaya mengeksekusi hukuman penalti itu dengan manis menyarangkan bola ke kanan atas dalam gawang Persipasi.

Sementara gol kedua PSMS tercipta pada menit ke-28 melalui tenangan Affan Lubis yang sebelumnya memanfaatkan kemelut di depan gawang Persipasi. Gol balasan Persipasi tercipta di menit-34 oleh Mansur yang juga memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang PSMS yang dijaga kiper Andi Setiawan.

Kedua tim yang sejak awal sama-sama bertekad ingin meraih kemenangan dari lawannya, sedikit memperagakan permainan keras. Akibat kerasnya permainan, wasit Paolo Rosi asal Aceh terpaksa mengeluarkan lima kartu kuning kedua tim.

Tiga kartu kuning diberikan kepada pemain Persipasi Bekasi, Bayu Cahyo Wibowo, Asmar Abu dan Arie Supriatna. Sementara kartu kuning buat PSMS Medan diberikan kepada M Affan Lubis dan Alfian Habibi.

Asisten Manager PSMS Medan, Benny Tomasoa, usai pertandingan mengatakan tensi permainan kedua tim sedikit tinggi mengingat keduanya sama-sama berambisi meraih kemenangan.

Para pemainnya juga memiliki sedikit beban menghadapi Persipasi dilaga tersebut, karena sejak awal mereka sudah ditargetkan harus menang melawan Persipasi dan menyapu bersih sisa laga menjelang usainya kompetisi putaran pertama.

"Persipasi merupakan tim yang tangguh, kemenangan ini merupakan hadiah yang cukup manis bagi kami. Terimakasih juga kami sampaikan kepada sporter yang terus memberikan dukungan kepada kami sepanjang jalannya pertandingan," katanya.

Asisten pelatih Persipasi Ega Raka Ghalih mengatakan gol cepat yang dibuat pemain PSMS membuat timnya sulit mengembangkan permainan. Apalagi timnya turut terpancing emosi dengan kerasnya permainan.

"Ini pengalaman pertama bagi kami bermain malam hari, sebelumnya kami selalu bermain sore hari. Kedua tim sebenarnya sama-sama bermain bagus, namun dewi fortuna lebih berpihak kepada tim tuan rumah," katanya.  (JRD/I015/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011