Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan, pimpinan DPR RI sampai hari ini belum menerima usulan hak angket mafia pajak dari anggota DPR RI yang mengusulkannya.
"Kami menunggu saja, kalau usulan itu sudah disampaikan ke pimpinan, saya pastikan akan diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku," kata Priyo Budi Santoso di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, jika usulan hak angket mafia pajak itu sudah disampaikan ke pimpinan, akan segera dipelajari apakah sudah memenuhi syarat atau belum.
Berdasarkan tata tertib dan kode etik DPR RI, kata dia, usulan hak angket memenuhi syarat untuk diproses jika didukung minimal 25 anggota dan minimal berasal dari dua fraksi.
"Jika memenuhi persyaratan minimal tersebut, maka pimpinan DPR akan melakukan rapat khusus untuk membahas usulan hak angket tersebut," katanya.
Ketua DPP Partai Golkar ini menambahkan, jika memenuhi syarat minimal usulan hak angket tersebut akan disampaikan ke rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk diagendakan pada rapat paripurna.
Usulan hak angket itu, kata dia, akan dibacakan pimpinan pada rapat paripurna untuk menentukan keputusan apakah usulan tersebut diterima atau tidak sebagai haknya anggota dewan.
Ditanya bagaimana sikap Partai Golkar terhadap usulan hak angket tersebut, Priyo menjelaskan, Partai Golkar memberikan kebebasan kepada kadernya di DPR untuk melakukan langkah-langkah terbaik, termasuk jika ada yang breikhitiar menggulirkan hak angket tersebut.
"Itu merupakan kewenangan anggota, kami mempersilahkan sepenuhnya dan pada saatnya fraksi dan partai akan memberikan arahan. Namun sampai saat ini tidak ada larangan sedikitpun kepada fraksi dan anggota di DPR," katanya.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, anggota DPR RI yang mendukung usulan hak angket mafia pajak, hingga Senin petang, sudah sebanyak 117 anggota.
"Jumlah tersebut di luar dari sembilan anggota DPR RI yang sudah mengundurkan diri, yakni tujuh anggota dari Fraksi Partai Demokrat serta dua anggota dari Fraksi Kebangkitan Bangsa," kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Senin malam.
(R024/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
