Lirik lagu yang berjudul "Aum Shanti" ciptaan Sri Chinmoy, seakan mampu menghipnotis penonton, karena nyanyian dan alunan musiknya yang sayup-sayup,lembut seakan membawa ke alam keheningan sekitarnya.
Paduan antara nyanyian dan musik itu ditampilkan grup musik Sri Chinmoy Bhajan Singers. Kelompok itu merupakan kelompok musik paduan suara internasional yang beranggotakan para wanita dengan lagu-lagu bakti.
Arya Widi, panitia pelaksana kegiatan "Song of the Soul" itu mengatakan, dengan alunan musik dan nyanyian yang diciptakan Sri Chinmoy semuanya untuk kedamaian jiwa.
"Sangat tepat nyanyian ini didengarkan pada saat melakukan yoga atau semadi untuk mencapai ketenangan lahir batin," ucap perempuan asal Kabupaten Buleleng itu.
Ia mengatakan, setiap lirik lagu tersebut mengandung makna kedamaian dan mengantarkan menuju kesempurnaan jiwa.
"Karena setiap karya seni Sri Chinmoy memberi inspirasi kesatuan dan keharmonisan di dunia. Disamping itu dengan menyakini musik dapat mengerakkan banyak orang menuju kesatuan," ucapnya.
Mirah Septiarini yang juga panitia kegiatan itu menambahkan, Sri Chinmoy (1931-2007) adalah seorang mantan atlet atletik yang memiliki visi yang luar biasa di zaman ini. Sri Chinmoy dikenal secara internasional sebagai musisi, pencipta lagu, artis, penulis dan pemimpin spiritual.
"Chinmoy semasa hidupnya hingga sekarang telah memberikan inspirasi kepada para penikmat musik di seluruh dunia dengan memainkannya lebih dari 700 `Peace Concerts` (konser perdamaian)," kata Mirah.
Dikatakan, Chinmoy selama lebih dari empat dekade telah menciptakan 21.000 lagu dengan tema lagu-lagunya untuk merayakan kerinduan umat manusia akan kedamaian di dalam dan diluar dirinya.
"Chinmoy telah mengunjungi Bali sebanyak empat kali dalam kurun waktu 20 tahun dan mempersembahkan sejumlah konser musik gratis di Denpasar," ucapnya.
Mirah mengatakan, konser-konser musiknya pernah digelar di sejumlah kota di dunia, seperti di New York`s Lincoln Center and Carniege Hall, Tokyo`s Budokan dan London`s Royal Albert Hall.
(I020/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
