Paris (ANTARA News) - Klub amatir divisi lima Chambery terus mengejar mimpi mereka memenangi Piala Prancis, Rabu, setelah mengalahkan Sochaux 2-1 yang memungkinkan tim itu lolos ke perempat final, demikian AFP melaporkan.

Sochaux menjadi tim divisi utama yang menjadi korban ketiga oleh Chambery setelah sebelumnya tim itu menghajar Monaco dan Brest. Ini merupakan kejadian pertamakali sebuah klub lemah seperti Savoyard yang sukses menyingkirkan tiga klub liga utama di Piala Prancis.

Chambery juga menjadi klub kelima dari divisi lima yang melangkah ke perempatfinal setelah Arras (1949), Rouen (1999), Schiltigheim (2003) dan Carquefou (2008).

Dalam pertandingan itu Sochaux unggul lebih dulu melalui penyerang asal Nigeria Brown Ideye pada menit ke-21, namun Chambery mampu menyamakan kedudukan dan bahkan membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol pada babak kedua.

Fabien Tissot-Rosset menyamakan kedudukan pada menit ke-62, dan Aissa Yahia-Bey memastikan kemenangan bagi tim amatir itu sembilan menit kemudian.

"Ini ajaib, luar biasa," kata pemain belakang Chambery Stephane Roux.

"Ini luar biasa bagi penonton, besok saya akan katakan kepada boss bahwa saya sakit, ini pesta," tambahnya.

Sementara itu presiden Sochaux Alexandre Lacombe mengatakan kekalahan timnya karena lawan memang kuat.

"Mereka hebat, tim yang menang tinggal menunggu untuk menjadi juara," katanya.

"Kami mungkin tampil terlalu percayadiri setelah babak pertama, mereka ternyata main habis-habisan pada babak kedua," katanya.

"Sedangkan ada beberapa pemain kami yang tampil buruk, beberapa pemain tidak bisa menunjukkan performa terbaik mereka," tambahnya.

Pada pertandingan lanjutan, Rabu, Paris Saint Germain akan menghadapi tim divisi empat Martigues dan Nice bertemu tim divisi empat lainnya Drancy. (A020/Z002/K004

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011