Untuk ibukota baru memang saat ini masih dalam proses perencanaan yang lebih matang, sebelum sampai kepada konstruksi
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Karya Tbk atau Waskita siap berpartisipasi dalam pembangunan ibukota baru jika proyek tersebut akan dimulai pada tahun depan.

Direktur Utama Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan bahwa ada program besar pemerintah yang juga akan mulai dilaksanakan pada tahun depan. Sebagaimana diketahui bahwa saat ini rencana atau draft undang-undang ibukota baru sudah disampaikan pemerintah kepada DPR RI.

"Kami mengasumsikan bahwa hal tersebut akan selesai pada akhir tahun ini, sehingga (kemungkinan) pembangunan fisik ibu kota baru dapat mulai pada tahun depan. Ini kami mempersiapkan sedari awal agar Waskita bisa berpartisipasi dalam pembangunan ibukota baru," ujar Destiawan dalam public expose daring di Jakarta, Jumat.

Dalam kesempatan sama, Direktur Operasi III Waskita, Gunadi menambahkan bahwa untuk proyek ibukota baru saat ini masih dalam proses perencanaan.

"Untuk ibukota baru memang saat ini masih dalam proses perencanaan yang lebih matang, sebelum sampai kepada konstruksi," kata Gunadi.

Waskita berencana untuk berpartisipasi secara proaktif pada pembangunan ibukota baru, khususnya dalam proyek-proyek infrastruktur dasar.

Rencana keterlibatan Waskita dalam pembangunan ibukota baru itu merupakan salah satu bagian dari rencana program perusahaan jangka menengah.

Adapun rencana-rencana program jangka menengah Waskita lainnya adalah menyelesaikan restrukturisasi utang di anak perusahaan paling lambat sampai dengan awal tahun depan.

Kemudian melakukan divestasi ruas tol sebanyak empat ruas pada tahun 2022. Rencana lainnya adalah mempersiapkan right issue tahun 2022 dalam rangka penerimaan Penyertaan Modal Negara (PMN) TA 2022 sebesar Rp3 triliun.

Lalu melakukan persiapan Intial Public Offering (IPO) anak usaha paling cepat pada tahun 2023. Kemudian pengembangan bisnis anak usaha terkait penyewaan alat berat.

Baca juga: Waskita proyeksikan nilai kontrak baru 2022 berkisar Rp25-30 triliun
Baca juga: Usai Cibitung-Cilincing, Waskita siapkan divestasi ruas tol lainnya
Baca juga: Kementerian BUMN akan bangun BUMN Tower di ibukota baru negara

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021