Innisfail, Australia (ANTARA News/AFP) - Meski Australia sedang mengalami topan sepanjang pantai sebelah baratlaut pada Kamis, pengungsi di salah satu tempat evakuasi mengalami sukacita karena kelahiran seorang bayi perempuan.

Seorang wanita Cairns, Akiko Pruss, yang dibantu seorang bidan yang sedang berlibur, melahirkan bayi di kegelapan pusat evakuasi di kota itu --sekolah setempat-- karena topan tropis Yasi mengamuk di luar.

Bayi perempuan itu lahir sehat dan sesuai jadwal pada pukul 06.09 waktu setempat setelah perjuangan selama tiga jam kata bidan Carol Weeks yang sedang berlibur di Cairns untuk merayakan ulang tahun pernikahan ke-25 dan ikut dievakuasi bersama dengan ribuan penduduk setempat.

"Seseorang bertanya: `Apakah ada orang medis di ruangan ini?` dan saya menjawab: `Saya seorang bidan` dan mereka mengatakan: `Syukurlah, ada bayi yang dijadwalkan lahir besok," kata Weeks kepada jaringan komersial Nine.

"Bayinya sehat. Ia sedang menyusu dan sang ibu juga sangat baik," tambahnya. "Segalanya berlangsung sangat sempurna."

Ny. Pruss bepergian dari Jepang dan berada di sana dengan putrinya saat kelahiran terjadi di ruangan kesehatan sekolah, kata konselor lokal Linda Cooper.

Bayi perempuan itu belum diberi nama namun Cooper mengatakan "Yasi" pasti tidak ada di daftar nama. "Akiko tidak menyukai nama itu sama sekali," tambahnya.

Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan "banyak warga Australia akan sangat berbahagia" dengan berita tersebut, pernyataan yang diulang PM Queensland Anna Bligh.

"Di tengah suasana kacau, mengetahui ada kehidupan baru sangatlah menyentuh," kata Bligh.

"Saya yakin bahwa hal itu akan memberi banyak senyum di wajah-wajah di pusat penampungan hari ini pasca malam yang penuh kesulitan dan tekanan."

Dua bayi lainnya lahir di kota Innisfail yang juga berada di jalur topan semalam saat badai menerjang pantai.

"Saya mengerti bila sang ibu di pusat evakuasi tidak ingin memanggil bayinya Yasi dan saya mengira dua ibu lain juga akan melakukan hal yang sama," kata Bligh.(*)
(Uu.KR-DLN/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011