Kota Jayapura (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah ikut berjingkrak saat menyaksikan tim bola voli pasir putra daerahnya memastikan tempat di final Pekan Olahraga Nasional XX Papua.

"Alhamdulillah-Alhamdulillah NTB menang. Luar biasa sekali perjuangan pemain dan pelatih," ujarnya sambil berdiri dan melompat-lompat kecil di tribun penonton di arena voli pasir kompleks GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Sabtu.

Zulkieflimansyah menyaksikan secara langsung pertandingan semifinal yang mempertemukan Tim NTB-1 dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-2 dari tribun penonton, bukan di kursi kehormatan sebagaimana biasanya tamu VIP datang.

Sembari tetap memperhatikan protokol kesehatan memakai masker dan jaga jarak, ia berbaur dengan pendukung NTB lainnya mendukung perjuangan pasangan Danangsyah dan Tio Kesuma Sentosa.

Pada pertandingan tersebut, NTB-1 menang atas DIY-2 yang diperkuat Ilham Akbar dan Imtaq Anshori selama tiga set, masing-masing dengan skor 19-21, 21-18 dan 15-10.

"Pertandingan yang sangat menegangkan. Saya sampai bolak-balik ke toilet karena tegang. Syukurlah, dengan kesabaran, doa dan dukungan, akhirnya NTB ke final," ucapnya.

Gubernur Zulkieflimansyah juga mengapresiasi lolosnya pasangan voli pasir putri NTB-1 yang diperkuat Allysa Mutakhara dan Desi Ratnasari usai mengalahkan Jatim-1, juga dengan tiga set.

"Saya optimistis tim putra dan putri akan menang di final dan membawa medali emas ke NTB," katanya sembari menjanjikan berbagai hadiah sebagai bonus kepada peraih medali.

Di sisi lain, Gubernur Zulkieflimansyah memuji infrastruktur dan arena-arena yang digunakan sebagai venue pertandingan berbagai cabang olahraga dalam PON kali ini.

Menurut dia, event PON di Papua ini adalah cara tepat dan jitu Presiden RI Joko Widodo menghadirkan kebersamaan.

"Selama di sini, kami semua enjoy, aman dan tak ada rasa was-was. Luar biasa Papua," tutur orang nomor satu di Pemprov NTB tersebut.

Baca juga: Voli pasir putri NTB-1 tantang DIY-1 di final
Baca juga: Nurul Iqamah sumbang emas kedua panjat tebing NTB dari nomor combined

 

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021