Semarang (ANTARA News) - Kubu pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, merasa optimistis bisa mempertahankan gelar pada pertarungannya ke-14 di Jakarta.

"Pertarungan mendatang penuh dengan kejutan dan membawa semangat Indonesia Raya. Saya pastikan gelar tersebut tidak akan kemana-mana," kata Iman Rahman, bagian keuangan promotor pertarungan Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu malam.

Iman Rahman memang tidak menyebutkan nama petinju yang bakal menjadi lawan Chris John yang memiliki rekor bertarung 44 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.

Hanya Iman menyatakan bahwa pertarungan Chris John mendatang penuh dengan kejutan dan membawa semangat Indonesia Raya.

"Yang jelas gelar itu tidak akan kemana-mana," katanya menegaskan.

"Kita tunggu saja pengumuman melalui konferensi pers yang akan digelar di Jakarta, Senin (7/2)," katanya.

Ketika disodorkan nama petinju Daud Cino Jordan, mengingat bahwa gelar itu tidak akan ke mana-mana dan pertarungan itu membawa semangat Indonesia Raya, Iman mengatakan, "wah bapak ini bisa saja meramal".

Berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA pada Januari 2011 untuk kelas bulu, petinju asal Kalimantan Barat Daud Cino Jordan adalah penantang peringkat kelima.

Usai pengumuman soal calon lawan, tempat, dan waktu pertarungan, petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, (Chris John) dijadwalkan kembali berlatih di Sasana Herry`s Gym, Perth, Australia, di bawah asuhan pelatih Craig Christian yang juga manajernya.

"Saya kembali berlatih di Australia sekitar sebulan kemudian kembali lagi ke Indonesia," kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut.

Ketika ditanya apakah pertarungan mendatang merupakan wajib (mandatory fight) atau pilihan (choice), Chris John meminta menanyakan hal itu kepada promotor (Raja Sapta Oktohari).

"Coba tanyakan pada Pak Okto soal itu, yang jelas saya akan kembali menjalani latihan di Australia selama sebulan," kata suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati itu.(*)

(T.H015/R014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011