Pontianak (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk segera menyelesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi itu.

"Hal itu dilakukan untuk pembangunan di perbatasan. Karena masalah perbatasan Kalbar itu terlalu banyak dibicarakan sedikit yang dikerjakan," kata Hatta Rajasa di Pontianak, Minggu.

Menurut dia, pembangunan di wilayah perbatasan menggunakan pendekatan perspektif. "Dan itu sedang disusun, dan yang paling mengetahui hal itu adalah gubernurnya," kata Hatta Rajasa.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Cornelis menilai bantuan dan perhatian yang diberikan pemerintah pusat kepada wilayah perbatasan khususnya yang berada di kawasan provinsi itu sudah meningkat.

"Kalau kita lihat bantuan yang diberikan pemerintah pusat itu bertambah dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Cornelis.

Untuk itu, kata dia, pemerintah daerah optimistis dengan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

"Misalnya saja untuk pembangunan ruas Jalan Aruk hingga Kabupaten Sambas yang tahun ini direalisasikan sebesar hampir Rp200 miliar," kata Cornelis.

Kemudian, dengan adanya program baru kawasan ekonomi khusus. Tentunya akan semakin membuat wilayah perbatasan itu tumbuh, katanya.

"Ya, kita berharap pembangunan itu dapat berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita rencanakan," katanya.(*)

(T.T011/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011