Lebak (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan tinggi gelombang di pesisir selatan Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu malam hingga Senin pagi berpeluang 2,5 meter dengan jarak pandang empat sampai tujuh kilometer.

"Saat ini pesisir selatan Kabupaten Lebak waspada karena tinggi gelombang mencapai 2,5 meter," kata petugas cuaca dari BMKG Serang Abdul Mutholib, Minggu.

Ia mengatakan, prakiraan selama beberapa hari mendatang tinggi gelombang pesisir selatan Kabupaten Lebak berkisar 1,2-2,5 meter dan tiupan angin rata-rata 14 knot 28 kilometer per jam.

Gelombang bergerak dari arah selatan dan angin barat dengan kecepatan berkisar 8-14 knot.

Cuaca berawan serta berpeluang hujan dengan intensitas ringan dan sedang terjadi pagi dan malam hari.

Selama ini, kata dia, cuaca pesisir selatan Kabupaten Lebak meliputi Pantai Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Bayah, Karangtaraje, Sawarna, Pulomanuk, dan Ciantir cukup berbahaya bagi nelayan serta pelaku pelayaran.

"Nelayan dengan perahu kecil atau tongkang diminta untuk tidak melaut," katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya mengimbau pengunjung wisata di sekitar kawasan tersebut agar tidak berenang di bibir pantai.

Sebab cuaca buruk yang melanda pesisir selatan Lebak selama beberapa hari ke depan bisa menimbulkan korban jiwa apabila berenang di sekitar pantai.

Sementara itu tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara pesisir Ciwanda, Bojonegoro, Pulorida, Merak dan Anyer berkisar 1,2-2,0 meter.

Gelombang bergerak dari arah selatan dan tiupan angin juga dari arah barat dengan kecepatan rata-rata 12 knot atau 24 kilometer per jam.

"Selama ini pelayaran Kapal Ro-Ro yang melayani Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif normal," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011