Kupang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa, meresmikan gong perdamaian di Taman Nostalgia Kupang sekaligus meresmikan rumah pintar dan melakukan penanaman pohon.

Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono tiba di Bandara El Tari sekitar pukul 14:00 WITA disambut oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan sejumlah pejabat setempat.

Dari Bandara El Tari, Presiden dan rombongan langsung menuju Taman Nostalgia yang berada di tengah kota Kupang.

Saat peresmian gong perdamaian nusantara, Walikota Kupang Daniel Adoe mengatakan peresmian gong perdamaian nusantara bisa memperkuat pesan perdamaian, pluralisme dan toleransi.

Taman Nostalgia memiliki luas 6 hektar dan monumen gong perdamaian sendiri memiliki luas 500 meter persegi di dalam kompleks taman.

"Gong ini tepat karena sesuai dengan karakter masyarakat Kupang yang memiliki beragam etnis dan juga cinta kasih dan perdamaian," kata Daniel.

Saat meresmikan gong yang ditandai dengan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti, Presiden didampingi oleh Menkominfo Tifatul Sembiring, Gubernur Frans Lebu Raya dan Walikota Daniel Adoe.

"Mohon doa dari tokoh dan pemuka agama agar diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Presiden usai menandatangani prasasti gong perdamaian.

Usai meresmikan Presiden dan Ibu Negara menanam pohon Cendana di lokasi tersebut. Setelah itu meresmikan rumah pintar.

Sementara menteri yang hadir antara lain Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Mensos Salim Segaf Aljufrie, Mendiknas Mohammad Nuh dan sejumlah menteri lainnya.
(P008/Z003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011