"Kami minta KONI daerah dan Pemerintah Provinsi Papua untuk tetap mengembangkan lapangan hoki di Biak. Pembinaan di Biak tetap berjalan," kata pelatih tim hoki Papua Matheus Kbarek selepas pertandingan final hoki lapangan di Stadion Hockey Outdoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Selasa.
Matheus mengatakan stadion baru hoki di Doyo Baru tetap dipakai, tapi sebagai lokasi pertandingan kejuaraan-kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional.
"Kami berharap atlet-atlet kami, termasuk lima atlet indoor, dipanggil dalam pemusatan latihan nasional. Kami juga berharap untuk atlet outdoor'meskipun itu tergantung dari pelatih asing dari Malaysia sebagai pelatih tim nasional yang akan memilih," kata dia.
Matheus mengatakan tim Papua termasuk dalam jajaran tim yang kuat dari sejumlah daerah di Indonesia, apalagi dengan hasil medali emas pada laga final putra dan putri hoki lapangan.
Baca juga: Papua kubur mimpi Kaltim kawinkan gelar juara hoki lapangan
"Kami adalah tim yang sering meraih juara. Tapi, kami kadang masih dipandang sebelah mata. Saat ini, kami sudah buktikan itu," kata dia.
Sebelumnya, Papua menyambut rencana penyelenggaraan Kejuaraan Hoki Asia yang akan digelar di Stadion Hoki Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, pada Februari 2022.
Rencana itu juga disambut tim Kalimantan Timur yang mengatakan kebanggaan karena hoki Indonesia semakin dikenal, baik di luar negeri maupun di dalam negeri dengan penyelenggaraan Kejuaraan Asia setelah PON Papua.
"Agar cabang hoki semakin dikenal masyarakat. Sekarang mungkin belum begitu dikenal, hanya segelintir saja. Mungkin sebagian orang di sini (Papua) juga baru kali ini melihat pertandingan hoki," kata manajer tim hoki Kalimantan Timur Syamsu Nur.
Baca juga: Kaltim petik emas hoki lapangan putri dari penalti di PON Papua
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
