Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Sutarman meninjau langsung sistem pengamanan sidang perdana kasus terorisme dengan terdakwa Abu Bakar Baasyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

"Seluruh anggota pengamanan telah ditempatkan pada lokasi tertentu," katanya di Jakarta, Kamis.

Ia menuturkan pihaknya telah menempatkan sejumlah personil di sepanjang jalur menuju gedung PN Jakarta Selatan dan pusat perbelanjaan, serta perkantoran.

Jenderal polisi bintang dua itu, menyebutkan Polda Metro Jaya melakukan pengamanan secara maksimal agar proses persidangan Baasyir berlangsung tertib dan aman.

Polda Metro Jaya dan jajarannya menyiagakan petugas keamanan sebanyak 3.000 orang yang dikerahkan secara bertahap sesuai situasi dan kondisi.

Pengamanan dilakukan secara terbuka dengan menempatkan anggota berseragam resmi dan sistem tertutup mengerahkan anggota berpakaian preman.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu, menyebutkan pihak kepolisian juga dibantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menurunkan 300 personil untuk pengamanan sidang Baasyir.

Guna menunjang situasi yang kondusif, polisi juga merazia barang bawaan pengunjung yang mendatangi PN Jakarta Selatan.

Langkah pengetatan itu, guna mengantisipasi pengunjung yang membawa senjata tajam dan pistol.

Awalnya polisi mendapatkan informasi terkait rencana kedatangan ribuan pendukung Baasyir dari Bogor, Jawa Barat dan Solo, Jawa Tengah, ke PN Jakarta Selatan, untuk menyaksikan secara langsung proses persidangan tokoh agama itu.

PN Jakarta Selatan menggelar sidang terhadap Baasyir yang diduga turut serta membiayai kegiatan teroris dengan agenda pembacaan dakwaan.

Rencananya, agenda sidang Baasyir akan digelar kembali pada Senin (14/2) mendatang.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011