Surabaya (ANTARA News) - Masjid An-Nur milik Ahmadiyah di Jalan Bubutan I/2, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, dijaga polisi guna mengantisipasi kekerasan yang dialami Jamaah Ahmadiyah di Desa Umbalan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten (6/2).

Selain berseragam lengkap dan ditempatkan di depan pintu masuk gang, puluhan aparat berpakaian sipil dari satuan reserse dan intelkam juga bersiaga di depan masjid itu.

"Hanya langkah antisipasi kok," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP Suparti melalui telepon selulernya, Kamis.

Di lapangan, Wakapolrestabes Surabaya AKBP Tomsi Tohir juga sempat memantau lokasi, namun dia enggan dimintai keterangan. "Jangan wawancaralah," katanya.

Seorang petugas enggan disebutkan namanya mengaku penjagaan ini sebagai pengawasan. "Tidak hanya kali ini saja kok, sejak ramai-ramainya Ahmadiyah dulu juga selalu dilakukan penjagaan, meski tertutup," ungkapnya.

Di dalam masjid itu, sejumlah jamaah Ahmadiyah menunaikan salat Dzuhur berjamaah dipimpin Ketua Majelis Amilah Surabaya, Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Sibthe Ahmad Hasan.

Di Surabaya, katanya, sekitar 300 orang ikut bergabung di Ahmadiyah Surabaya, sedangkan di seluruh Jawa Timur, jamaah Ahmadiyah tersebar di 10 kabupaten/kota, di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kediri, Jember dan Banyuwangi.(*)

KR-MSW*F002/E011

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011