Rome (ANTARA News) - Bintang Formula Satu Robert Kubica menjalani operasai selama sembilan jam di bagian kaki dan tangannya, Jumat. Kubica mengalami cedera serius ketika mengikuti perlombaan reli mobil di Reli Andora, Minggu lalu.

Ia diterbangkan dengan menggunakan helikopter ke rumah sakit dan menjalani operasi selama tujuh jam dalam usaha membuat agar lengannya kembali berfungsi.

Operasi lanjutan Jumat malam berlangsung lebih lama pada kaki, bahu dan di bagian dalam sikut lengannya.

"Kami mengoperasinya untuk kedua kalinya. Kali ini di bagian bawah lengannya, kelihatannya tempat yang sama ketika ia mengalami kecelakaan sebelumnya," kata Dr Francesco Lanza.

"Kami memasukkan semacam besi ke dalam lengannya. Kami mengoperasi di bagian dalam lengannya tetapi kami masih harus mengoperasi di bagian luar," katanya. Kubica kembali dimasukkan kedalam ruang perawatan khusus selama dua hari.

Dr Igor Rossello, yang mengoperasi tangan pebalap dari Polandia itu, mengatakan tidak ada reaksi jelek dalam operasi kedua itu. "Tangan Robert bereaksi dengan bagus dan sirkulasi aliran darahnya tidak ada masalah," katanya.

Pada Jumat dini hari, Kubica melakukan wawancara pertama sejak mengalami insiden itu Minggu, ketika didatangi wartawan dari La Gazzetta dello Sport.

"Jari-jari tangan saya bergerak, saya dapat merasakannya. Tangan saya juga. Tapi masih dibutuhkan operasi dan setelah itu baru diketahui fungsinya," katanya.

"Saya tidak merasakan nyeri yang parah. Setelah nanti dioperasi, hitung ulang kembalinya saya ke lintasan balap baru dimulai," katanya.

Pebalap dari Tim Lotus Renault GP itu sedang mengendarai Skoda Fabia pada perlombaan reli di Italia itu dan dalam kecepatan tinggi menabrak dinding bagungan gereja.

Navigatornya, Jacub Gerber, terhindar dari cedera dan dapat keluar dari dalam mobil yang ringsek, tetapi Kubica harus ditolong keluar dari kendaraan itu dan diterbangkan ke RS Santa Corona di Pietra Ligure.
(A008/C003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011