Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengapresiasi ketulusan sambutan dan ungkapan semangat kasih serta persaudaraan yang diberikan rakyat Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya merasa terharu menyaksikan ketulusan hati puluhan ribu masyarakat NTT yang mengeluk-elukkan Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara," kata Dipo Alam dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Minggu.

Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono melakukan kunjungan kerja selama empat hari di NTT, 8-11 Februari 2011.

Menurut Dipo Alam yang juga turut mendampingi Presiden, selama kunjungan Presiden selalu menerima ungkapan semangat kasih dan persaudaraan yang disampaikan dari kalangan pastor, pendeta, tokoh masyarakat hingga jajaran pemerintahan daerah seperti gubernur, bupati dan walikota.

"Ketulusan hati rakyat NTT sangat bertolak belakang dengan apa yang didengung-dengungkan kalangan tokoh lintas agama eksklusif, seperti Din Syamsuddin, Syafii Maarif dan Romo Benny Susetyo," katanya.

Dipo menyatakan, di NTT para tokoh lintas agama dengan penuh semangat mendoakan agar Presiden dan Ibu Negara diberikan keselamatan dan kekuatan untuk memimpin negeri berpenduduk 230 juta jiwa ini.

"Dari Bandara El-Tari di Kupang sampai ke Atambua, dekat perbatasan dengan Timor Leste, rakyat mengelu-elukan tanpa hentinya. Bahkan, sampai malam hari ketika rombongan melakukan jalan darat dari Kupang menuju Kabupaten SoE," jelasnya.

Dipo yang juga dikenal sebagai aktivis mahasiswa tahun 1975 itu mengungkapkan apresiasi dan rasa haru yang dalam atas doa seorang pendeta agar Pancasila menjadi salah satu tali kasih dan semangat persaudaraan.

"Sejuk rasanya mendengarkan doa pendeta perempuan itu menyebutkan kembali Pancasila, ketika kini kita jarang mendengar tokoh agama mengucapkan mengenai semangat Pancasila, yang menjadi satu pilar kebangsaan dan persatuan kita," katanya.

Karena itu, dia merasa heran ketika menyaksikan pemberitaan di sebuah stasiun televisi yang menyebutkan bahwa rombongan Presiden "ditolak rakyat NTT".

Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja ke Kupang antara lain untuk menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional.(*)

(Tz.A017/G003/S023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011