Bingkisan berwarna merah tersebut berisi berbagai macam makanan dan camilan, mulai dari makanan berat dengan, kue basah, roti dan minuman kemasan karton, hingga jas hujan plastik.
Penonton memang tidak diperbolehkan membawa makanan, termasuk botol mineral plastik ke dalam stadion, sehingga bingkisan tersebut dapat membuat penonton jauh dari rasa lapar.
Salah seorang penonton Adelce Enok dari paduan suara kabupaten Jayapura mengangku senang bahwa panitia dapat menyiapkan makanan untuk penonton.
Sebagai warga asli Papua, Adelce, yang tidak sempat menonton upacara pembukaan secara langsung, menantikan pertunjukan dari seniman-seniman Papua.
Berbeda dari Adelce, Intan Sulistyo Asih, bersemangat menonton band besutan Ariel, NOAH, yang tampil di upacara penutupan PON Papua.
“Kemarin waktu pembukaan sibuk jadi volunteer, jadi penutupan ini penasaran sekali,” kata Intan.
Intan juga ingin melihat secara langsung Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang hadir untuk menutup secara resmi ajang olahraga multievent tertinggi di Indonesia itu.
Dari pantauan Antara, wapres Ma’ruf Amin tiba di stadion Lukas Enembe pukul 18.44 WIT.
Baca juga: Wapres Ma'ruf kunjungi Papua dan hadiri penutupan PON Papua
Upacara penutupan PON dimeriahkan sejumlah selebritas Tanah Air, termasuk Saykoji, Iwa K, Yura Yunita, Andi Rianto. Terdapat pula sejumlah selebritas asal Papua seperti Nogei, Blasta Rap Merauke, Kork Papua, M.A.C, Manggo Rap, dan lainnya.
Upacara penutupan PON, sebagaimana pada pembukaan, juga terbatas bagi penonton yang akan menyaksikan langsung yaitu 25 persen dari kapasitas stadion yang mencapai 40 ribu orang.
Penonton dan tamu VIP yang akan mengikuti upacara penutupan akan menggunakan undangan sebagai syarat masuk dan bukan lagi menggunakan kartu identitas PON ataupun gelang. Undangan bagi tamu VIP akan mempunyai hologram khusus yang diverifikasi oleh pasukan pengamanan presiden.
Baca juga: Antrean mengular, warga antusias menonton upacara penutupan PON Papua
Baca juga: 2.891 aparat gabungan dikerahkan amankan penutupan PON Papua
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
