Jakarta (ANTARA Newa) - Indonesia mengincar lebih dari 3,2 juta wisatawan mancanegara (wisman) asal ASEAN untuk melancong ke Tanah Air. Selama ini wilayah ASEAN selalu menjadi penyumbang jumlah turis terbesar ke Indonesia di mana pada 2010 dari total tujuh juta wisman ke Indonesia sekitar 2,5 juta di antaranya berasal dari ASEAN.

Deputi Direktur Wilayah ASEAN Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar), Chrismiastutie, di Jakarta, Rabu, mengatakan, peningkatan target tersebut seiring juga dengan semakin membaiknya perekonomian dunia.

"Selain itu, seat capacity yang ada selama ini belum sepenuhnya terekspos, sehingga potensi untuk mengoptimalkannya masih besar," katanya.

UNWTO memperkirakan pada 2011 pariwisata dunia akan tumbuh empat hingga lima persen, bahkan tujuh sampai sembilan persen khusus untuk kawasan Asia Pasifik.

"Asalkan tidak ada faktor x (kerusuhan, bencana alam, dan terorisme) di Indonesia, kami optimistis sampai tutup tahun jumlah wisman akan mencapai target 7,7 juta wisman," katanya.

Pihaknya menetapkan dua negara menjadi fokus pasar yakni Singapura yang tahun lalu menyumbang 1,128 juta wisman dan Malaysia yang pada 2010 mengkontribusikan jumlah wisman 1,034 juta orang. Di samping itu, Chris bertekad memperluas pemasaran wisata ke Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Pada 2011, ia menargetkan dapat menjaring jumlah wisman Malaysia sebanyak 1,6 juta orang, Singapura 1,430 juta, dan Filipina 210.000 orang.

Untuk itu, pihaknya menerapkan empat strategi pemasaran yakni berpartisipasi di bursa pariwisata, sales mission, pendukungan festival Indonesia, dan mengoptimalkan Visit Indonesia Tourism Office (VITO).

Tahun ini, Kemenbudpar mengagendakan 75 kegiatan promosi di luar negeri di mana 17 kegiatan di antaranya di ASEAN (18 event di Asia, 15 event di Amerika Serikat dan Pasifik, 13 event di Eropa, dan 12 event di Timur Tengah).

"Pasar ASEAN ini sangat potensial apalagi sudah ada kesepakatan antara menteri-menteri pariwisata di ASEAN tentang ASEAN for ASEAN. Kalau ini diimplementasikan pasti akan bagus sekali dampaknya untuk sektor pariwisata kita," katanya.

Di Indonesia sendiri, persebaran turis ASEAN sebagian besar masuk melalui pintu Bali, Jakarta, Batam, dan Bandung.
(H016)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011