sedih sih enggak ada bendera Merah Putih. Mudah-mudahan masalah WADA cepat beres
Rekor
Sebelum menjadi juara Piala Thomas 2021, Indonesia telah mengumpulkan 13 gelar yang sama. Koleksi terbanyak dibanding negara peserta lainnya.
Itulah mengapa Piala Thomas seperti sudah melekat dengan bulu tangkis Indonesia, dan sangat dirindukan kembalinya ke Tanah Air.
Padahal piala ini tidak memiliki kaitan sejarah dengan Indonesia.
Tidak seperti Piala Sudirman yang menggunakan nama tokoh bulu tangkis Indonesia, menurut laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), nama Piala Thomas diberikan untuk menghormati Sir George Thomas, legenda pendiri dan Presiden Federasi Bulutangkis Internasional (IBF yang sekarang berubah menjadi BWF), yang menginginkan bulu tangkis mempunyai piala sejenis Piala Davis pada tenis, alias kejuaraan dunia beregu putra.
Meski demikian, Indonesia justru tercatat dalam sejarah panjang piala yang mulai diperebutkan pada 1949 itu, sebagai tim yang paling sering juara.
Merah Putih merajai kejuaraan dunia beregu putra itu antara 1958 hingga terakhir kali juara pada 2002.
Indonesia meraih gelar pertamanya pada 1958 diikuti dua edisi berikutnya. Setelah diselingi Malaysia pada 1967 (edisi ketujuh), Indonesia kembali juara pada empat edisi berikutnya secara beruntun dari 1970 hingga 1979.
Indonesia juara lagi pada 1984 sebelum China yang pertama kali juara pada 1982 dan muncul sebagai kekuatan baru dalam dunia bulu tangkis, meraih gelar lagi tiga kali berturut-turut pada 1986 hingga 1990.
Tim Indonesia kembali berkibar pada era 90-an, dengan meraih gelar lima kali secara beruntun sejak 1994 hingga 2002, sejak era Hariyanto Arbi hingga Taufik Hidayat, yang membuat Indonesia hingga saat ini menjadi negara pengumpul gelar juara Piala Thomas terbanyak (14 kali) diikuti China (10), dan Malaysia (5), ditambah Jepang dan Denmark masing-masing satu kali.
Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan di Ceres Arena, Aarhus, pada Minggu malam seakan mengukuhkan kembali dominasi Indonesia pada kejuaraan dunia beregu putra itu.
Baca juga: Daftar juara Piala Thomas, Indonesia mendominasi
Sayang tanpa kibaran Merah Putih ...
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021