Brazil memiliki tugas untuk menyelenggarakan Piala Dunia yang baik, administrasi yang baik, tetapi amat menyedihkan semua belum disentuh termasuk Sao Paulo yang kontroversi itu
Sao Paulo (ANTARA News) - Banyaknya penundaan dan belum dimulainya pekerjaan Brazil sebagai tuan rumah menyongsong Piala Dunia 2014 membuat acara itu terbentur "lampu merah" saat waktunya kelak tiba, kata legendaris sepak bola, Pele, Jumat.

"Kami amat khawatir," katanya dalam temu pers di Sao Paulo, berbicara untuk Konfederasi Sepak Bola Brazil dan FIFA, sebagaimana dikutip dari  AFP/Reuters.

"Saya kira Brazil sedang berisiko berjalan menunju lampu merah pada persiapan Piala Dunia mendatang, utamanya dalam hal komunikasi dan bandar udara," katanya.

Komentar mantan pemain kondang Brazil yang hingga kini dianggap sebagai pemain sepak bola terbesar sepanjang masa, berdasar kenyataan mandeg dan belum dimulainya pekerjaan di semua 12 stadion negara itu yang disiapkan sebagai tempat pertandingan.

Masalah bandar udara di Brazil juga amat memprihatinkan, selalu ada penundaan dan pembatalan penerbangan setiap hari.

"Brazil memiliki tugas menyelenggarakan Piala Dunia dengan baik. Tapi sayangnya, semua berada di luar jadwal," kata Pele, memberi contoh Sao Paulo, yang belum memiliki stadion berstandar Piala Dunia.

"Padahal Anda tahu, kita sudah berkeliling kemana-mana untuk mencari dukungan menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 serta Piala Dunia 2014, sekarang sudah tiba saatnya, tetapi malah amat mengkhawatirkan bagi setiap orang," kata Pele.

Pele mengatakan, ia sudah berbicara dengan berbagai personil di FIFA da grup yang terkait dengan UEFA pimpinan Michael Platini, dan ternyata semua orang amat mengkhawatirkan tentang persiapan Brazil.

Pekerjaan semuanya di luar jadwal yang sudah disusun dan beberapa stadion bahkan belum mulai disentuh perbaikan dan pembangunan, termasuk kandang divisi satu Corintihans yang dipilih Sao Paulo sebagai tempat pertandingan.

"Brazil memiliki tugas untuk menyelenggarakan Piala Dunia yang baik, administrasi yang baik, tetapi amat menyedihkan semua belum disentuh termasuk Sao Paulo yang kontroversi itu," kata Pele yang kini berusia 70 tahun.

"Kejuaraan Paulista merupakan ikon sepak bola Brazil, itu pun belum tertata dengan baik," katanya tentang kejuaraan nasional di negara itu.

Sao Paulo akan menyelenggarakan pertandingan pembuka Piala Dunia, menurut panitia penyelenggara, tetapi belum jelas bagaimana Corinthians akan meluaskan stadion mereka menjadi berkapasitas 60.000-tempat duduk seperti persaratan dari FIFA.

Pekerjaan di stadion itu dijadwalkan dimulai bulan depan.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011