Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Provinsi PSSI DKI Jakarta berharap tidak terjadi keputusan secara aklamasi dalam pemillihan Ketua Umum PSSI pada Kongres di Pan Pasific Nirwana Resort Bali, 26 Maret 2011.

"Itu artinya pak Nirwan Bakrie jangan sampai mundur. Sudah tidak menarik lagi pemilihan jika memang akhirnya ada aklamasi. Pak Nirwan juga merupakan sosok yang layak menjabat sebagai ketua umum. Beliau juga kompeten," kata Ketua Pengprov PSSI DKI Jakarta Hardi Hasan di Jakarta, Minggu.

Hasil Komite Pemilihan hanya meloloskan dua nama untuk calon ketum yakni Nurdin Halid dan Nirwan D Bakrie sedangkan dua nama lainnya yakni Goerge Toisutta dan Arifin Panigoro dinyatakan gagal dalam verifikasi.

Komposisi calon pengurus PSSI periode 2011-2015 ini tetap dikuasai status quo. Nurdin Halid adalah Ketum Umum PSSI saat ini dan Nirwan Bakrie (Wakil Ketua Umum PSSI).

"Saat ini memang tidak banyak pilihan sebagai ketua umum baru. Tapi, itu semua menjadi bagian dari dinamika pemilihan. Kami berharap kondisi ini bertahan sampai pemilihan," kata Hardi kepada wartawan.

Hardi juga mengatakan, hendaknya calon yang tidak lolos verifikasi oleh Komite Pemilihan PSSI agar mengajukan banding.

Ia menilai, berbagai permasalahan dalam proses verifikasi harus tuntas. Komisi Pemilihan sebelumnya mengklaim menerima dokumen susulan salah satu bakal calon pengurus baru.

Komite Pemilihan PSSI juga sudah menyatakan, komposisi dua calon ketua umum, empat calon wakil, dan 25 calon anggota Exco belum final. Karena masih ada proses banding ke Komite Banding.

"Keputusan Komisi Pemilihan sudah `fair.` PSSI berbeda dari federasi lainnya. Calon baru bisa menjadi ketua atau lainnya bila berada dalam lingkungan sepak bola nasional selama lima tahun beruntun. Pak Toisutta dan Pak Arifin lebih baik banding biar `clear"," katanya.

Pengurus PSSI memang harus memiliki persyaratan sebagai calon yang layak sesuai dengan statuta FIFA.

"Benar-benar harus orang sepak bola, maka dari itu Ketua Umum PSSI berbeda dengan cabang lain, proses verifikasinya memang sangat berbeda. Kita harus bisa menerima dan jangan berburuk sangka dengan tim komite pemilihan," katanya.

Sementara hasil ketetapan Komite Pemilihan untuk calon wakil ketua umum yang lolos adalah Nirwan Dermawan Bakrie, Nurdin Halid, Bob Hippy, dan Ibnu Munzir. Untuk calon anggota komite eksekutif, 25 orang lolos dan empat lainnya gagal. (T009/R007/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011