Bagi saya dan bagi semua orang yang menyukai kerja keras, olahraga dan sepakbola itu memiliki nilai dan merupakan inti kehidupan itu sendiri"
Roma (ANTARA News) - Claudio Ranieri mundur sebagai pelatih Roma menyusul kekalahan menyakitkan 3-4 di Genoa, Minggu, padahal timnya sempat memimpin 3-0.

Kekalahan itu adalah yang keempat beruntutn bagi klub asuhan Ranieri itu.  Setelah itu Ranieri mengatakan kepada kantor berita ANSA bahwa dia sudah memutuskan mundur.

"Setelah pluit akhir pertandingan berbunyi saya pergi ke kamar ganti untuk berterimakasih kepada tim atas penampilan mereka, kemudian saya memutuskan untuk mundur," katanya.

"Hari ini kami memulainya dengan semangat juang tinggi untuk menang, untuk semua pemain yang mencintai kaos dan kota ini," katanya seperti dikutip AFP.

"Setiap menit dari hari-hari yang saya jalani, saya dedikasikan untuk Roma dan saya selalu mengatakan bahwa bagi saya kekalahan itu amat menyakitkan," katanya.

"Ketika melihat pemain saya berjuang begitu keras tapi akhirnya mendapat kekalahan yang mengejutkan, tentu amat menyakitkan," katanya.

"Saya berterimakasih kepada semua pendukung serta presiden (Rosella) Sensi. Kami menghadapi berbagai kesulitan, tahun lalu dan tahun ini," katanya.

"Saya akan selalu menjadi orang yang berada di lapangan dan setelah mengalami pertandingan seperti hari ini, saya yakin ini merupakan pertanda untuk mengambil keputusan. Saya berharap keputusan saya ini akan bisa menolong tim menghadapi perjalanan selanjutnya," katanya.

"Bagi saya dan bagi semua orang yang menyukai kerja keras, olahraga dan sepakbola itu memiliki nilai dan merupakan inti kehidupan itu sendiri," katanya.

Roma sebelumnya kalah dalam tiga laga berturut-turut sehingga berada di urutan delapan klasemen dan sembilan poin dari posisi Liga Champions lalu. 

Mereka juga tumbang 2-3 di kandang oleh Shakhtar Dontesk pada Liga Champions minggu lalu. Ini berarti mereka membutuhkan angka lebih pada laga kedua di Ukraina tiga minggu mendatang, bila mereka ingin lolos ke perempatfinal.

Usai pertandingan, pendukung berunjukrasa di luar kompleks latihan klub di Trigoria hari berikutnya, empat orang di antara pendukung ditahan.

Mereka seolah membuat semua kejadian terbalik di Genoa, ketika Francesco Totti membuat mereka memimpin 3-0 pada menit 51 menyusul gebrakan awal yang dilakukan bek tengah Philippe Mexes dan Nicolas Burdisso.

Setelah pengumuman Ranieri, Sensi mengatakan klub akan mengambil keputusan untuk mengisi kekosongan pelatih nanti.  "Kami akan beraksi cepat mengatasi masalah ini," katanya ketika mendengar berita itu.

"Kami tidak akan melakukan apa pun malam ini. Kami baru akan mengambil keputusan setelah bertemu besok pagi, yang juga akan dihadiri para direktur dan pemain," katanya.

SYS/A008/A016

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011