Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International (ASII) pada 2010 berhasil mencatatkan kapitalisasi pasar hingga mencapai Rp221 triliun, terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Perekonomian global telah masuk dalam siklus positif dan memberi efek positif pada Indonesia termasuk kinerja Astra. Dalam jangka panjang saya yakin kondisinya akan semakin baik," kata Direktur Utama ASII Prijono Sugiarto dalam sambutannya pada HUT Astra ke-54 di Jakarta, Senin.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan lebih besar lagi dan memberi dampak positif pada perusahaan di Indonesia bila seluruh komponen bangsa memperhatikan beberapa bidang yang selama ini belum tergarap secara maksimal, seperti bidang sumber daya alam yang merupakan keunggulan Indonesia serta bidang infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam negeri.

"Astra tumbuh menjadi perusahaan perdagangan yang terus maju dan berkembang, kinerja yang baik ini tidak lepas dari semangat karyawan ataupun perusahaan," ujanya.

Sementara itu, lanjut dia, perekonomian Indonesia yang didukung dengan pasar sebesar 234 juta jiwa dalam jangka panjang juga akan semakin kuat, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi nasional 2010 sebesar 6,1 persen dan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp6.422,9 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan angka PDB itu masih tersedia ruang untuk menjadi lebih besar," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan, net quality income (NQI) sebesar Rp4,09 triliun atau meningkat tajam sebesar 154,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,608 triliun.

"Kenaikkan NQI itu menunjukkan semangat perusahaan berinovasi dan melakukan improvement yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun," katanya.

Ia memaparkan, NQI merupakan salah satu alat ukur finansial dalam kompetisi yang dihitung dari adanya tambahan income setelah dikurangi dengan tambahan biaya dari pengembangan dan implementasi proyek inovasi atau improvement itu.
(ZMF)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011