Sekjen PBB mengeluarkan pernyataan terakhirnya hanya beberapa jam setelah memberi tahu pemimpin Libya Moamar Kadhafi untuk "segera" menghentikan kekerasan di negara Afrika bagian Utara itu.
"Sekretaris jenderal marah atas laporan-laporan media bahwa pihak berwenang Libya telah menembaki demonstran dari pesawat tempur dan helikopter," kata Jurubicara PBB Martin Nesirky menjelang penampilan Ban dalam sebuah acara terjadwal di Los Angeles.
"Serangan-serangan terhadap warga sipil, jika dikonfirmasi, akan merupakan suatu pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang serius dan akan dikutuk oleh Sekjen PBB dalam istilah terkuat."(*)
(Uu.G003/B002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011