Los Angeles (ANTARA News/AFP) - Sekjen PBB Ban Ki-moon "marah" atas laporan yang menyebutkan bahwa pasukan keamanan Libya telah menembaki para demonstran dari pesawat perang dan helikopter, menurut juru bicaranya, Senin.

Sekjen PBB mengeluarkan pernyataan terakhirnya hanya beberapa jam setelah memberi tahu pemimpin Libya Moamar Kadhafi untuk "segera" menghentikan kekerasan di negara Afrika bagian Utara itu.

"Sekretaris jenderal marah atas laporan-laporan media bahwa pihak berwenang Libya telah menembaki demonstran dari pesawat tempur dan helikopter," kata Jurubicara PBB Martin Nesirky menjelang penampilan Ban dalam sebuah acara terjadwal di Los Angeles.

"Serangan-serangan terhadap warga sipil, jika dikonfirmasi, akan merupakan suatu pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang serius dan akan dikutuk oleh Sekjen PBB dalam istilah terkuat."(*)

(Uu.G003/B002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011