Presiden tiba di Istana Nurul Iman sekitar pukul 15.00 waktu setempat atau satu jam lebih awal dari waktu Indonesia Barat.
Presiden dan Ani Yudhoyono disambut langsung oleh Sultan dan istrinya. Setelah itu mereka langsung menuju podium kehormatan, dan lagu kebangsaan kedua negara langsung dikumandangkan.
Kemudian, kedua kepala negara melakukan pemeriksaan pasukan secara bersama. Setelah itu, mereka memasuki halaman dalam Istana sambil menjabat tangan sejumlah pejabat kedua negara.
Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Brunei Darussalam, 24-25 Febuari.
Menurut keterangan resmi dari Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam kunjungan tersebut diharapkan dapat disepakati Nota Kesepahaman (MoU) pertanian dan Letter of Intent di bidang perikanan.
"Akan pula dibicarakan peningkatan kerja sama di berbagai bidang lainnya," katanya.
Selain itu, lanjut dia, Presiden dijadwalkan untuk melakukan penanaman pohon di Taman Peranginan Tasek Lama, Bandar Seri Begawan.
Dalam kunjungan tersebut Kepala Negara juga akan bertemu dengan perwakilan masyarakat Indonesia di Bandar Seri Begawan, sekaligus menghadiri peresmian gedung baru KBRI di Wisma Duta Indonesia.
"Kunjungan kenegaraan ini akan semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Brunei Darussalam. Rencana kerja sama konkret di bidang, konsuler, perdagangan, dan pertanian juga akan semakin meningkatkan bobot dan substansi hubungan kedua negara."
Ia menambahkan, saat ini kedua pemerintah juga tengah merencanakan peningkatan kerja sama di bidang investasi infrastruktur, kesehatan, dan perikanan serta people-to-people contact.
Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, serta delegasi dijadwalkan tiba kembali ke Tanah Air pada hari Jumat (25/2).
(F008*G003/E001/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
