Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan kebohongan dengan tak menghadiri pembukaan Konferensi Pemuda Internasional untuk Perubahan Iklim atau International Youth Forum on Climate Change (IYFCC).

"Beliau tidak bisa hadir karena berbagai kesibukan sebagai seorang kepala negara," kata Agung Laksono kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, Kamis.

Agung menambahkan, dalam  acara tersebut Presiden juga belum pernah mengkonfirmsikan kehadirannya.

"Beliau tahu, namun belum melakukan konfirmasi, baru pada tingkat staf kepresidenan yang memasukkan acara tersebut dalam daftar agenda, namun ternyata waktunya tidak cocok karena beliau ternyata ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan," katanya.

Menko Kesra menyesalkan pernyataan Ketua KNPI Doli Kurnia yang menyebut presiden berbohong karena tidak menghadiri Konferensi IYFCC.

"Saya menyesalkan kalau dikatakan Presiden bohong, apalagi yang mengatakan seorang pemuda calon pimpinan bangsa di kemudian hari nanti, hal itu kurang pas," katanya.

Agung  menjamin bahwa tidak ada kebohongan yang dilakukan Presiden.

IYFCC dilaksanakan di Jakarta karena Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah karena delegasi Indonesia yakni perwakilan dari KNPI adalah bagian dari World Assembly of Youth.

Ketua Umum KNPI Doli Kurnia terpilih kembali sebagai Wakil Presiden World Assembly of Youth, sementara IYFCC adalah salah satu agenda resminya.(*)

W004/R010

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011