Medan (ANTARA News) - Tim arkeolog dari Perancis dan Inggris yang menelitii Situs Kota Cina Medan Marelan berhasil mendapatkan temuan baru berupa sisa struktur bangunan kuno di sekitar ladang penduduk.

Kepala Pusat studi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, Dr Phill Ichwan Azhari mengatakan, tim peneliti Efeo Prancis setelah tiga hari mengidentifikasi Situs Kota Cina Medan Marelan, akhirnya mendapatkan beberapa temuan baru.

Salah satu temuan itu adalah struktur bangunan kuno yang ditemukan di semak-semak sekitar ladang penduduk sekitar yang diperkirakan merupakan sisa-sisa bangunan suci berluas 2x3 meter.

"Struktur bangunan kuno yang terbuat dari bahan bata tersebut diperkirakan peninggalan abad ke-13. Sisa-sisa bangunan kuno itu ditemukan oleh arkeolog Dr McKinnon hari ini, setelah mereka melakukan penelitian selama tiga hari," katanya.

Selain menemukan sisa-sisa bangunan kuno, tim arkeolog juga menemukan pecahan arca di kebun sayur milik warga setempat.

Menurut Ichwan temuan itu juga melengkapi temuan empat arca dalam penelitian beberapa tahun sebelumnya.

Menurut dia, temuan sisa bangunan kuno ini sangat menarik karena melengkapi dua lokasi struktur bangunan kuno lain yang sebelumnya ditemukan pada 1980-an.

Tim yang dipimpin arkeolog terkemuka Dr Daniel Perred dari Perancis dan Dr E. MCkinnon dari Inggris, berada di Situs Kota Cina Medan Marelan untuk penelitian arkeologis guna mengungkap keberadaan situs yang menjadi misteri para sejarawan dunia.

Penelitian tersebut berlangsung dari 21-25 Februari 2011 untuk pemetaan dan identifikasi situs. Selanjutnya April 2011 akan dilakukan eskavasi secara lebih intensif.(*)

KR-JRD/A033

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011