Kian mengenal musik bawah tanah
Agra Piliang (kiri) dan Asmara Abigail di film musik "Galang" (ANTARA/HO)


Para aktor yang terlibat tak semuanya betul-betul dekat dengan genre musik bawah tanah. Asmara Abigail, misalnya, merasa ditantang karena genre musik ini bukan musik yang familier untuk telinganya.

Dia tak tahu banyak meski aktris yang mendapat nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia tahun 2020 ini besar di era yang jadi latar belakang "Galang" dan turut menonton band-band bawah tanah saat datang ke pentas seni (pensi) sekolah ketika memakai seragam putih abu-abu.

Baca juga: Kenangan Aska Rocket Rockers tentang Saparua

"Karakter ini menantang sekali karena ini bukan musik yang familier untuk saya," ujar Asmara, menambahkan dirinya senang bisa bermain bersama orang-orang berbakat yang penuh "chemistry", termasuk antara sutradara dan aktor.

Lewat film ini, Asmara bisa lebih mengenal skena musik bawah tanah dan bertemu para penggawa musik di genre tersebut.

"Ini kesempatan yang gue apresiasi," kata Asmara, menyebut "Galang" sebagai sebuah leburan antara film dan musik yang luar biasa.

Menariknya, karakter Asmara yang juga dinamai Asmara memang sudah ditulis oleh sutradara dengan sang aktris di pikirannya. Sebelumnya, Adriyanto Dewo dan Asmara Abigail pernah bekerjasama di film "Mudik" yang tayang tahun lalu. Adriyanto berseloroh, dia sengaja menamai karakter itu Asmara agar sang aktris mau ikut bergabung di film "Galang".

Baca juga: Cerita Asmara Abigail casting film "The Science of Fictions"

"Asmara memerankan Asmara, akhirnya cocok juga," kata Adriyanto.

Sedangkan Elang El Gibran, pemeran Galang, justru merasa dekat dengan genre musik yang diusung dalam film. Kendati demikian, tantangan yang dihadapinya disebabkan oleh karakter Galang yang kontras dengan dirinya. Berbagai masalah yang dihadapi Galang di dalam diri, keluarga, hingga dunia kampus membuat karakter itu punya lapisan-lapisan kompleks.

"Kesulitan ini menjadi kesenangan untuk saya," ujar Elang yang mengaku tidak terlalu gugup karena sutradara membebaskan pemain untuk improvisasi.

Sedangkan Agra Piliang yang menjadi Irfan mengatakan karakter tersebut betul-betul seru untuk diperankan karena begitu berbeda dengan dirinya.

"Irfan kalau in real life akan gue tonjokin," gurau Agra yang mendapat pelatihan vokal untuk film ini.

Ajakan untuk ikut terlibat di film "Galang" terasa seperti jodoh untuk Agra yang kala itu baru saja mengantar ibunya dari Bandung. Di pikirannya saat itu, tercetus keinginan untuk kembali lagi ke Kota Kembang. Tak disangka, dia mendapat tawaran untuk syuting di kota tersebut.

"Gue langsung semangat," dia tersenyum.

"Galang" akan tayang pada Desember 2021.


Baca juga: Morgan Oey dan Asmara Abigail adu akting di "Jarak dan Waktu"

Baca juga: Menyusuri perjalanan dan makna "pulang" lewat film "Mudik"


Baca juga: Film horor "Mangkujiwo", awal mula terciptanya kuntilanak

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021