Makassar (ANTARA News) - Ketua Pengprov Persatuan Sepak Bola Indonesia Sulsel Kadir Kalid menilai kritikan ke PSSI yang berkembang saat ini sangat subjektif dan hanya mengarah ke Ketua Umum PSSI Nurdin Kalid.

"Silahkan menyuarakan aspirasi tapi ini mulai ke pribadi misalnya di Makassar ada kerbau. Jangan dengan memaksakan kehendak untuk menurunkan ketua tapi bagaimana memperbaiki sepak bola Indonesia, marilah kita berdiskusi," katanya usai pelantikan 105 Pengurus PSSI Provinsi Sulsel, Sabtu.

Dalam sambutannya usai dilantik sebagai keta Pengproc PSSI Sulsel, ia menegaskan bahwa PSSI tidak anti krtitik tapi bentuk kritik yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Perbaikan sepak bola Indonesia, lanjutnya, bukan hanya tugas PSSI tapi juga tugas Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) dan pemerintah untuk memperbaiki sarana.

"Harapan PSSI Sulsel setiap kabupaten dan kota ada lapangan standar, minimal rumput bagus supaya pembinaan usia muda bisa terlaksana. Dari situ akan muncul bibit-bibit baru untuk berkiprah," katanya.

Terkait penganuliran Nurdin Kalid sebagai calon ketua umum PSSI, ia mengatakan, hal tersebut sudah menjadi keputusan banding dan menyerahkannya kepada mekanisme PSSI untuk diselesaikan.

Meski demikian, menurutnya, tidak ada alasan pencalonan Nurdin Kalid ditolak dari empat dasar hukum yang disampaikan komisi banding.

"Tidak ada satu pun yang bisa mencekal Nurdin," ujarnya yang mengharapkan segala sesuatunya bisa diputuskan secepatnya.

Terkait munculnya nama-nama alternatif sebagai calon ketua, ia mengatakan, siapa pun yang memenuhi syarat dapat mencalonkan dirinya. (*)

(T.KR-RY/S016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011