Kami yakin bahwa ... bank sentral dan dana kesejahteraan yaitu Otoritas Investasi Libya, dikendalikan oleh Kolonel Gaddafi dan keluarganya
Washington (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat hari Senin mengatakan telah membekukan sedikit-dikitnya 30 miliar dolar aset Libya. Hal itu dikemukakan David Cohen, pejabat Departemen Keuangan AS bagian Terorisme dan Kejahatan Keuangan.

Pemerintah AS telah menargetkan Muammar Gaddafi, empat anggota keluarganya dan badan-badan pemerintah Libya sebagai sasaran pembekuan aset sejak Jumat pekan lalu.

"Sampai sekarang ini sedikit-dikitnya 30 miliar dolar aset pemerintah Libya di bawah jurisdiksi AS telah diblokir," kata Cohen. Jumlah itu adalah pemblokiran terbesar yang pernah terjadi.

Cohen, yang berbicara dalam konferensi pers dengan wartawan melalui telepon, mengatakan sanksi lebih lanjut bisa saja dilakukan. "Kami sedang mempertimbangkan untuk menambah daftar orang yang mendapat sanksi."

Ia menyebutkan bahwa Uni Eropa telah mensahkan sanksi yang mentargetkan sekitar 20 orang selain Gaddafi dan anak-anaknya.

Libya dan para pemimpinnya diduga menguasai miliaran dolar dalam sejumlah rekening bank asing, uang yang sebagian besar dikumpulkan sedikit demi sedikit dari kekayaan minyak negara.

Menurut suatu pesan tahun 2010 dari kedutaan besar AS di Tripoli, yang diperoleh oleh Wikileaks, dana kesejahteraan Libya menguasai 32 miliar dolar uang kontan dan "beberapa bank Amerika masing-masing mengurus 300-500 juta dolar".

"Kami yakin bahwa ... bank sentral dan dana kesejahteraan yaitu Otoritas Investasi Libya, dikendalikan oleh Kolonel Gaddafi dan keluarganya," kata Cohen.

Departemen keuangan AS sebelumnya telah memperingatkan bank-bank untuk mewaspadai transfer keuangan yang terkait dengan para pemimpin politik Libya.

Cohen menyatakan bahwa tidak ada bukti bahwa pemerintah Libya telah memindahkan uang dari AS sebelum sanksi dijatuhkan.

Ia menyatakan AS yakin "ada aset dalam jumlah besar milik negara Libya di Eropa dan dikuasai oleh Kolonel Gaddafi serta anak-anaknya".
(S008/A038)  

Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011