Heraklion, Yunani (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Amerika Serikat dan sekuru-sekutu Baratnya sedang meningkatkan kehadiran angkatan laut mereka di dekat Libya yang dilanda kerusuhan, meski berhati-hati mendengar penentangan terhadap intervensi militer.

Fasilitas angkatan laut AS dan NATO di Teluk Souda, pulau Kreta, Yunani telah waspada, menurut laporan saluran Nea TV Yunani dan media lainnya pada Rabu.

Kapal-kapal penyerang amfibi AS USS Kearsarge dan USS Ponce telah memasuki Laut Mediterania dan dijadwalkan tiba di teluk pada Jumat, menurut laporan-laporan itu, yang tidak dapat segera diverifikasi.

Sebuah kapal selam AS dan sebuah torpedo perusak AS juga diharapkan tiba di daerah tersebut pada Minggu, diikuti oleh dua kapal perang AS lainnya pada 15 Maret, menurut media lokal.

Laporan-laporan belum dikonfirmasi itu juga mengatakan, bahwa dua kapal induk AS kini sudah ada di perairan selatan Kreta.

Sumber berita lain mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki kapal induk di Laut Merah, tetapi tidak mengungkapkan apakah kapal-kapal itu akan dikerahkan di Laut Mediterania.

Selain itu, tiga kapal transportasi AS telah meminta izin dari otoritas Yunani untuk berlayar ke Kreta guna mendukung upaya-upaya evakuasi Washington dari Libya, kata media lokal melaporkan.

Sementara itu, Kanada, Inggris dan Prancis, di antara negara-negara lain, juga telah mengirim kapal perang ke Laut Mediterania untuk tujuan menyatakan membantu eksodus warga asing dari Libya dan memberikan bantuan kemanusiaan.(*)

(Uu.H-AK/A023)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011